Jelang Ramadan, Pemakaman Kampung Mangga Mulai Disambangi Peziarah
Pemakaman Kampung Mangga di Koja, Jakarta Utara tampak mulai dipadati para peziarah.
Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Pemakaman Kampung Mangga di Koja, Jakarta Utara tampak mulai dipadati para peziarah.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, area depan makam pun berubah menjadi lahan parkir motor dan mobil bagi peziarah yang datang.
Terlihat jumlah pengendara motor lebih banyak disaana.
Diatas area trotoar pun berjejer sekira 15 meja penjual kembang dan air mawar.
Memasuki area makam, sejumlah peziarah yang datang terlihat diikuti anak-anak yang sedang mencari tambahan uang.
Satu diantara peziarah Annisa (50) menyebutkan, dirinya hari ini sengaaja menyempatkan diri untuk ziarah pada ini saat sedang senggang.
Sekiranya ada lebih 10 malam makan keluarganya yang dikubur di pemakamang Kampung Mangga.
"Saya dari kemarin sudah ingin kesini tapi baru sempat hari ini, disini banyak makan keluarga saya, ada 10 lebih sepertinya," kata Annisa saat ditemui, Jum'at (3/5/2019).
• Keluarga Anggota KPPS Harap Penyelenggaraan Pemilu Dievaluasi Agar Tak Makan Korban
• Tips Pilih Mobil Untuk Emak-emak Ala Yasmine Wildblood
• Pedagang di Pasar Induk Cibitung Gelar Syukuran Kemenangan Jokowi Versi Quick Count
Perempuan berusia 50 tahun itu pun kemudian mengapresiasi para petugas pemakaman yang bekerja karena saat ini kondisi makam jauh lebih rapi dan tertata.
"Sekarang sudah jaub lebih rapi ya, mungkin saya yingga nunggu giliran malan ibu sama nenek saya diuruk saja seperti makan yang lain. Katanya sih bergilir," kata dia.
Sementara itu, Annisa tidak menggunakan jasa anak-anak yang menyapu makan karena sudah mempersiapkan peralatan bersih-bersih sendiri.
"Kebetulan saya bawa alat sendiri, supaya lebih berih saja. Terutama rumputnya. Jadi td ada tawaran dari anak-anak saya tidak terima," ucapnya.