Jelang Lebaran, Satpol PP Bakal Tindak Tegas Penjual Petasan di Ibu Kota

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya akan melakukan operasi keliling guna menertibkan para pedagang yang menjual petasan.

TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Ilustrasi Etalase petasan di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, pada Jumat (18/5/2018). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR -  Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan operasi keliling guna menertibkan para pedagang yang menjual petasan, menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Sebab, selain saat malam pergantian tahun para pedagang marak berjualan petasan khususnya saat mendekati malam takbiran.

"Oh, nanti pasti ada (operasi). Pasti itu, nanti saya akan kasih waktu detailnya," kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Meski belum merincikan lebih lanjut soal waktu pelaksanaan operasi tersebut, Kepala Satpol PP DKI Jakarta ini menegaskan bahwa dirinya telah melarang masyarakat menggelar kegiatan apapun yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Satpol PP DKI Jakarta Bakal Razia dan Sita Jualan Pedagang Petasan Sepanjang Bulan Ramadan

Bernuansa Pesta Pernikahan, TPS di Bogor Bikin Bupati Tertegun Disambut Petasan hingga Pengantin

Sederet Fakta Ledakan di Dekat Lokasi Debat: Bukan Bom Tapi Petasan, Rusak Pohon, Mobil dan Motor

Termasuk dengan berjualan di trotoar, atau berdagang petasan.

Ia pun menyebut telah mempersiapkan sejumlah cara guna mengamankan Ibu kota dari tindakan-tindakan yang berpotensi memancing keributan. Apalagi nantinya akan ada pergelaran khusus yang akan diselenggarakan saat bulan Ramadan.

"Prinsipnya yang namanya kegiatan kemasyarakatan, perkumpulan orang dan sebagainya, tentu kita punya cara-cara bagaimana kegiatan itu kita dampingi. Supaya kegiatannya berjalan lancar, contoh seperti misalnya kemarin ketika menyambut bulan Ramadan ada pawai obor yang dilakukan di beberapa tempat, ya kita bersama koordinasi dengan unsur Polisi menjaga dan mengamankan," kata Arifin.

"Jadi tergantung nanti, aktivitasnya di malam takbir kegiatannya apa. Apakah ada semacam takbir keliling? Apakah ada semacam festival bedug dan sebagainya? Harapannya kegiatan itu berjalan tidak mengganggu ketertiban umum, ya semua berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan," pungkas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved