Ramadan 2019

Jenis Makanan dan Minuman yang Tak Disarankan Dikonsumsi Ketika Sahur, Simak Penjelesannya!

Berikut ini beberapa makanan yang disarankan dan sebaiknya tidak dikonsumsi ketika sahur.

shutterstock
Ilustrasi makanan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sahur merupakan salah satu cara untuk memasok energi sebelum akhirnya memulai puasa.

Oleh karena itu, pemilihan jenis makanan tentu sangat penting, mengingat fungsinya untuk memasok energi untuk puasa.

Menurut mStar, wakil dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universiti Teknologi MARA, Malaysia, Dr Norazmir Md Nor berbagi lima tips asupan makananyang sebaiknya dihindari perlu dimakan dan dihindari.

"Jika kita menyukai sesuatu, kita tidak harus memakannya ketika bulan ramadhan," katanya.

"Tidak ada makanan yang burun, semua makanan baik, tetapi kita perlu memerhatikan kebutuhan asupan kesehatan," tambahnya.

Berikut ini beberapa makanan yang disarankan dan sebaiknya tidak dikonsumsi ketika sahur.

1. Makanan asin

Kurangi asupan makan asin yang mengandung garam seperti keripik, makanan kering yang mengandung rasa asin, kecap, dan saus, karena kandungan natrium tinggi di dalamnya.

Jika asupan garam tinggi, tubuh akan menyerap natrium dengan demikian akan memicu sinyal kekurangan cairan di otak, dan memunculkan rasa haus.

2. Nasi dan roti

Nasi dan roti merupakan makanan padat yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, merupakan pilihan utama ketika perut lapar.

Asupan nasi putih tidak dilarang, tetapi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang ideal karena mudah dicerna dan menyebabkan Anda kehabisan lebih cepat energi daripada mengonsumsi gandum.

Ketika energi semakin rendah, Akan akan semakin lapar.

 
3. Makanan pedas

Kurangi makanan pedas karena bisa menyebabkan sakit perut dan membuat perut Anda terasa tidak nyaman, sering buang air kecil, atau besar juga menyebabkan dehidrasi.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved