Ramadan 2019
Kurma Jadi Makanan Wajib Ketua KPU Jakarta Pusat Saat Buka Puasa Ramadan
Banyak kegiatan yang harusnya ia lakukan selama Ramadan namun harus ia tinggalkan karena mengawal rekapitulasi.
Penulis: Lita Febriani | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Lita Febriani
TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH - Saat berbuka tentunya ada makanan maupun minuman tertentu yang harus selalu tersedia.
Contohnya yang wajib dikonsumsi Ketua KPU Jakarta Pusat.
Ada satu makanan yang wajib ia konsumsi saat membatalkan puasa.
"Kurma menjadi hal yang wajib, dua butir, kalau ada kolak ya kolak. Setelah itu salat dulu, abis itu makan nasi. Dan saya memang mengurangi nasi," kata Imam Hidayat, Ketua KPU Jakarta Pusat kepada TribunJakarta.com, Rabu (8/5/2019).
Tak hanya kurma saja yang menjadi hal wajib.
Banyak kegiatan yang harusnya ia lakukan selama Ramadan namun harus ia tinggalkan karena mengawal rekapitulasi suara.
Kegiatan wajib selama bulan ramadan seperti Salat Tarawih tak bisa ia jalankan.
• Sederet Khasiat yang Kamu Dapatkan Jika Mengonsumsi 3 Butir Kurma
Lalu berbuka, Ketua KPU Jakarta Pusat juga belum bisa melakukannya bersama keluarga.
"Ya kita hanya bisa memohon doa kepada yang Maha Kuasa, ada hal yang biasa kita lakukan jadi tidak bisa kita lakukan. Contohnya saya tidak dapat tarawih pertama, kedua dan ketiga. Tapi saya masih bisa dapat yang 5 waktu, masih bisa puasa, masih bisa sahur bareng keluarga tapi memang buka puasa belum bisa sama keluarga di rumah," kata Imam.
Namun semuanya tetap dijalankan dengan penuh tanggung jawab walau beberapa hal belum dapat ia lakukan selama Ramadan.