Niat Tolong Teman, Remaja di Depok Jadi Korban Bacok Hingga Jarinya Putus
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (7/5/2019) dini hari, ketika korban hendak belanja sembako di Jalan Lapangan Koni, Pancoran Mas, Kota Depok.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Malang nian nasib Shafy Rizky (19), remaja asal Depok ini harus kehilangan telunjuk jarinya setelah mencoba melindungi kepalanya dari bacokan senjata tajam.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (7/5/2019) dini hari, ketika korban hendak belanja sembako di Jalan Lapangan Koni, Pancoran Mas, Kota Depok.
Beberapa langkah korban akan tiba di warung, ia menyaksikan ada temannya bernama Rafael didalam warung tersebut dan hendak dianiaya oleh sekira 12 orang yang mengendarai lima unit sepeda motor.
"Korban melihat temannya itu Rafael didalam warung dan hendak dianiaya oleh sekira 12 orang. Dua diantaranya membawa celurit dan mereka berteriak sempu," ujar Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Agus Wowor kepada TribunJakarta.com, Rabu (8/5/2019).
Roni menuturkan, korban pun langsung mengambil sebilah balok dan menyerang para pelaku agar Rafael bisa melarikan diri.
• Bakal Tawuran Saat Sahur, Sejumlah Remaja di Kalibata Timur Kocar-kacir Ketika Polisi Datang
Rafael pun berhasil melarikan diri tanpa sedikit pun luka, namun sayang Shafy Rizki yang menyelamatkan Rafael malah menjadi korban.
Ketika hendak melarikan diri usai menyelamatkan Rafael, salah seorang pelaku menyerang Shafy kearah kepalanya menggunakan celurit.
Spontan, Shafy pun menepis tebasan celurit tersebut menggunnakan tangan kosong, hingga jari telunjuknya tangan kirinya putus dan ibu jarinya pun nyari putus.
"Jadi korban melawan menggunakan tangan kosong mas, ketika pelaku membacok menggunakan celurit korban ini menepisnya menggunakan tangan kosong," kata Roni.
Setelah membacok korbannya, para pelaku pun langsung melarikan diri dan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Yudha untuk mendapatkan perawatan, baru setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati.
Roni menuturkan, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi, dan mencari keberadaan para pelaku.