Suami Bunuh Istri dan 2 Anak Tiri di Aceh Utara: Kerasukan Setan dan Kesurupan di Kantor Polisi
Seorang suami tega membunuh istri dan kedua anak tirinya di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Berikut deretan faktanya.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM, LHOKSEUMAWE - Seorang suami tega membunuh istri dan kedua anak tirinya di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Tim Reskrim Polres Lhokseumawe akhirnya berhasil menangkap pelaku bernama Aidil Ginting yang tak lain suami ketiga korban.
TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai pembunuhan sadis tersebut dari Kompas.com dan Serambinews.com
Pelaku Ditangkap
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang mengatakan tersangka ditangkap di kawasan Lambaro Aceh Besar.
"Benar, tersangka telah telah kita tangkap. Tersangka ditangkap di kawasan Lambaro Aceh Besar sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Kini sedang kita bawa pulang ke Lhokseumawe," ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang, via telepon.
Sebelumnya, masyarakat Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, digemparkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan akan dibunuh.
Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Setelah didatangi warga ke kediamannya, didapati IRT dan kedua anaknya telah tewas. Ketiga korban yang tewas adalah IRT bernama Irawati Nurdin (34), serta kedua anaknya bernama Zikra (10) dan Yazid (2).
Sedangkan untuk motif saat kini belum diketahui motif pembunuhan.
Kronologi
Peristiwa pembunuhan sadis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) dini hari.
Namun beberapa jam kemudian, polisi pun berhasil menangkap tersangka pembunuhan.
Tersangka pembunuhan adalah Aidil Ginting, yang tak lain suami ketiga dari korban.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang, menyebutkan, saat pihaknya tiba di lokasi, maka ditemukan korban Irawati (35) beserta kedua anaknya yang sudah meninggal dunia.