Suami Bunuh Istri dan 2 Anak Tiri di Aceh Utara: Kerasukan Setan dan Kesurupan di Kantor Polisi

Seorang suami tega membunuh istri dan kedua anak tirinya di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Berikut deretan faktanya.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
Tersangka pembunuhan, Aidil Ginting terhadap seorang ibu bersama dua anaknya di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, saat tiba di Mapolres Lhokseumawe, Selasa (7/5/2019) 

Sedangkan informasi telah terjadi pembunuhan diperoleh dari salah satu anak korban bernama Zikri (4) yang saat kejadian berhasil lari dengan melompat dari lantai dua rumahnya.

Selanjutnya memberi tahu kepada tetangganya.

Dari hasil olah TKP, maka didapatkan korban dibunuh dengan cara digorok dan ditikam. Sementara korban yang masih bayi dimasukan ke dalam bak mandi.

"Sehingga hasil penyelidikan. di TKP, disimpulkan kalau tersangka pembunuhan adalah suami ketiga korban." tulis AKP Indra T Herlambang, melalui pesan WhatsApp kepada Serambinews.com.

Sehingga, tim Polres Lhokseumawe yang dibantu tim Subdit 3 Jatanras Direskrimum Polda Aceh melacak keberadaan dari tersangka.

Sekira pukul 08.00 WIB, tersangka ditemukan di depan toko Cyber Handphone Lambaro Aceh Besar. Tersangka sedang menunggu angkot yang diduga hendak melarikan diri.

Setelah ditangkap, tersangka sempat dibawa ke Polda Aceh. Tidak lama kemudian, tersangka langsung dibawa ke Polres Lhokseumawe.

Berdasarkan informasi lanjutan yang dihimpun Serambinews.com, sekitar pukul 13.30 WIB, tim pembawa tersangka sudah sampai di kawasan Seulawah Aceh Besar. Ditargetkan sore hari nanti akan tiba di Polres Lhokseumawe.

Sesuai pernyataan AKP Indra T Herlambang sebelumnya, saat dia tiba di Polres dengan membawa tersangka, maka akan langsung digelar konfrensi pers.

Tersangka Ditembak

Aidil Ginting ditangkap di depan sebuah toko Handphone di Lambaro, Aceh Besar.

Tersangka sedang menunggu angkot karena diduga hendak melarikan diri.

Setelah ditangkap, tersangka langsung dibawa ke Mapolda Aceh.

Tidak lama kemudian diboyong ke Mapolres Lhokseumawe.

Saat tiba di Mapolres Lhokseumawe sekitar pukul 18.00 WIB, terlihat ke dua kaki di bagian tulang kering tersangka sudah diperban karena telah dihantam timah panas aparat kepolisian.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved