Fakta-fakta Penggeledahan Wangky Cell Toko HP yang Jadi Tempat Penyimpanan Bom
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto membenarkan adanya penemuan bom serta sejumlah bahan peledak saat penggeledahan yang dilakukan Densus 88
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Densus 88 kembali menggelar operasi di wilayah Bekasi. Kali ini menyasar sebuah toko ponsel (HP) Wangky Cell di Jalan Mochtar Tabrani, RT03/03, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (8/5/2019).
1. Polisi temukan bom dan sejumlah bahan peledak
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto membenarkan adanya penemuan bom serta sejumlah bahan peledak saat penggeledahan yang dilakukan Densus 88.
"Tadi dilakukan penggeledahan ditemukan beberapa bahan peledak," kata Indarto.
2. Berikut bahan peledak dan bom yang ditemukan di dalam Wangky Cell
Berdasarkan informasi yang diterima TribunJakarta.com, Densus 88 mengamankan barang bukti berupa dua buah bomb pipa besi tidak dilengkapi switching, pupuk booster lengkeng, HCL dalam botol, serbuk putih (sedang dalam pengananan puslabfor) dan beberapa cairan di dalam botol (sedang dalam penanangan puslabfor).
3. Bom serta bahan peledak ditemukan dalam laci kotak tempat penyimpanan aksesoris HP
Zakaria ketua RT setempat yang ikut mendampingi Densus 88 saat melakikan penggeledahan melihat langsung bahan peledak ditemukan dari dalam laci kotak tempat penyimpanan aksesoris HP.
"Jumlahnya saya kurang tau, yang dikasih tau satu kotak aja, ada 5 kotak di situ, kotak-kotak laci yang diduga tempat aksesoris hp," paparnya.
4. Saat digeledah terdapat dua karyawan yang sedang bekerja
Zakaria ketua RT setempat mengatakan, penggeledahan dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. Ada sekitar lima personil Densus 88 serta sejumlah perosonil Polres Metro Bekasi Kota.
Dia menceritakan, saat melakukan penggeledahan, dia ikut ke dalam toko HP Wangky Cell yang saat itu beroperasi seperti biasa.
"Pas lagi digeledah ada dua orang karyawan, tapi biasanya karyawan di sini ada tiga orang, enggak ada yang dibawa (karyawan) cuma barang-barang bahan peledak aja yang dibawa," kata Zakaria.
Dia menjelaskan, penggeledahan dilakukan secara menyeluruh, tidak ada satupun ruang atau tempat di toko HP tersebut yang tidak digeledah.