Tersangka Teroris Rafli Dikenal Tertutup oleh Karyawannya di Toko Wanky Cell Bekasi

Rafli alias Eky Yudistira (EY) tersangka teroris sekaligus pemilik toko seluler Wanky Cell dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi.

TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Wanky Cell di Jalan Mochtar Tabrani Bekasi Utara pada Kamis (9/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Rafli alias Eky Yudistira (EY) tersangka teroris sekaligus pemilik toko seluler Wanky Cell di Jalan Mochtar Tabrani, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi.

Saking tertutupnya, seorang karyawan yang bekerja di toko seluler Wanky Cell bernama Arif (19) mengaku, jarang berkomunikasi langsung dengan bosnya tersebut.

"Kalau bos Eky kan kebetulan udah menikah saya kurang tahu dia ngontrak di mana, dia kalau mengelola toko nyuruh-nyuruh doang paling via telepon sama lewat cctv aja sekarang kan cctv bisa pakai suara," kata Arif saat dijumpai di toko Wanky Cell, Kamis (9/5/2019).

Arif sudah bekerja di Wanky Cell selama kurang lebih satu tahun, saat penggeledahan yang dilakukan Densus 88 kemarin, dia sedang tidak berada di toko.

"Saya kebetukan masuk pagi, sore pulang, yang ada di toko kemarin teman saya dua orang cewe, karyawan di sini ada empat orang sama saya," jelas dia.

Menurut Arif, Eky merupakan pribadi yang tidak banyak bicara, usaha Wanky Cell sendiri merupakan usaha bersama dengan seorang rekannya yang bernama Ridwan.

"Ini udah sekitar 2 tahun berdiri, terakhir ketemu bos Eky 2 atau 3 hari lalu, dia cuma kontrol doang ngeliatin terus cabut.
Masuk ke dalem, dia packing juga kan jualan online juga selesai packing dikirim udah pergi lagi," paparnya.

Arif menjelaskan, sosok Eky juga terbilang baik, dia tidak pernah curiga atau pernah melihat gelagat mencurigakan dari bosnya tersebut.

"Rambutnya gondrong, penampilan biasa aja, di toko dia juga enggak punya ruangan khusus karena ini semua kan ruangan display sama paling lemari loker aja buat simpen barang," paparnya.

VIDEO Polisi Ledakkan Barang Bukti Bom Pipa yang ditekukan di Toko Wanky Cell Bekasi

Olah TKP di Toko Wanky Cell, Polisi Amankan Buku Panduan Hingga Alat-alat Pembuatan Bom

Olah TKP di Toko HP Wanky Cell, Polisi Sita Barang Bukti Satu Koper dan Beberapa Kardus

Polisi Gelar Olah TKP di Toko Wanky Cell Bekasi

Adapun terkait barang bukti bom yang ditemukan di dalam toko seluler tersebut, Arif mengaku tidak tahu sama sekali. Polisi menemukan barang bukti bom pipa di dalam lemari loker yang juga dijadikan tempat penyimpanan aksesoris ponsel.

"Ada 34 loker, ada yang dikunci ada yang enggak, kita paling suka buka loker yang enggak dikunci aja, kalau yang dikunci enggak pernah dibuka," jelas dia.

Adapun saat penggeledahan yang dilakukan Densus 88 pada, Rabu (8/5) kemarin di Wangky Cell, ditemukan barang bukti dua buah bom pipa besi, pupuk booster lengkeng, HCL dalam botol, serbuk putih dan beberapa cairan di dalam botol.

Tersangka Rafli alis Eky Yudistira (EY) diamankan Densus 88 di kawasan Kalimalang. Hari ini, Densus bersama Labfor Mabes Polri serta Gegana Polda Metro Jaya melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Wanky Cell.

Tim selanjutnya bergerak ke kawasan Babelan untuk memusnahkan barang bukti bom yang ditemukan tersebut, selanjutnya penggeledahan juga dilakukan di tempat tinggal tersangka Rafli di Kavling Barokah, nomor 12, RT07/14, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Ditemukan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan pembuatan bom seperti ardo sistem atau alat peledak jarak jauh.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved