Diduga Hendak Tawuran, 30 Remaja Diamankan Polres Metro Jakarta Timur

puluhan remaja yang konvoi sambil membawa bendera masing-masing gengnya itu tetap dibina guna memberi rasa jera dan tidak melakukan hal serupa

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Puluhan remaja yang diamankan jajaran Polres Jakarta Timur, Minggu (12/5/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Sebanyak 30 remaja yang menggelar konvoi dari Bekasi ke Masjid Istiqlal dan diduga hendak tawuran diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Timur dini hari tadi sekira pukul 04.50 WIB.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan puluhan remaja tanggung yang menarik motor secara berboncengan itu diamankan saat melintas di wilayah Kecamatan Matraman.

"Setelah sahur kita mengamankan gerombolan anak-anak muda, mereka beralasan sahur on the road. Kami amankan karena mengantisipasi tawuran yang cukup marak akhir-akhir ini," kata Ady di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (12/5/2019).

Saat digelandang ke Mapolres Jakarta Timur untuk diperiksa, Ady menuturkan tak ditemukan senjata tajam, namun kebanyakan dari mereka tak memiliki SIM sehingga ditilang.

Pun begitu, puluhan remaja yang konvoi sambil membawa bendera masing-masing gengnya itu tetap dibina guna memberi rasa jera dan tidak melakukan hal serupa.

"Ini adalah potensi-potensi yang harus kita hilangkan. Kalau mereka positif, tidak ada masalah. Apalagi kalau lintas wilayah seperti ini, takutnya nanti ada gesekan. Harus kita sikapi dengan baik juga," ujarnya.

Selain Dimutilasi, Jenazah Vera Oktaria Diduga Juga akan Dibakar oleh Pelaku

Sedang Viral Pria Ribut-ribut di Minimarket, Sang Kasir Tak Berkutik: Saya Gak Tahu

Bayi Berusia Tiga Bulan Meninggal di Tempat Penitipan Anak, Sang Ayah Tak Kuasa saat Lihat CCTV

Ady menyebut jajaran Polres Jakarta Timur bakal terus menggencarkan patroli guna mencegah kejahatan jalanan dan gangguan keamanan terjadi.

Pasalnya aksi tawuran dan balap liar selalu merusak ketenangan bulan Ramadan dari tahun ke tahun, bahkan kerap menimbulkan korban luka.

"Kita berikan pembinaan, kita harapkan tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Jadi terkait antisipasi kita di bulan Ramadan, aksi tawuran, balap liar, dan sebagainya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved