Pemkot Jakarta Utara Pastikan Pengungsi di Kampung Bandan dapat Sahur dan Takjil Gratis

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Pastikan warganya korban terdampak kebakaran tetap dapat menjalankan ibadah puasa.  Pemerintah Kota Jakarta Utara kemudian memberikan makanan sahur dan takjil gratis.

Makanan berupa nasi bungkus itu sudah mulai didistribusikan sejak Sabtu (11/5/2019) malam.

Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau  menyebutkan pendistribusian akan dilakukan hingga sepekan ke depan.

"Kita berikan bantuan beberapa makanan bagi warga di sini (pengungsi)," kata Syamsuddin, di Kampung Bandan, RW 05 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/5/2019).

Syamsuddin menjelaskan pendistribusian logistik juga diberikan kepada perwakilan warga.

Diantaranya berupa 150 kilogram beras, 25 dus mie instan, lima dus sarden, dan 10 dus biskuit.

Kemudian, logistik berupa perlengkapan hidup pun turut didistribusikan mulai dari 160 lembar selimut, 21 lembar terpal, 20 lembar matras, 50 item daster, hingga 48 paket sandang.

"Tentunya pendistribusian logistik akan terus dilakukan bukan hanya hari ini. Pendistribusian bantuan ini kita lihat sampai tujuh hari ke depan," jelas Syamsuddin.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Aji Antoko menerangkan, bantuan yang diberikan berasal dari Dinas Sosial DKI Jakarta.

• Bayi Berusia Tiga Bulan Meninggal di Tempat Penitipan Anak, Sang Ayah Tak Kuasa saat Lihat CCTV

• VIDEO Kondisi Suzuki Carry yang Terbakar di Dekat Halte TransJakarta Juanda Jakarta Pusat

• Perolehan Suara Jokowi di Tangerang Selatan Mampu Ungguli Prabowo

Bantuan tersebut didistribusikan jumlahnya menyeseuaikan dengan data korban terdampak di lokasi tersebut.

"Intinya di sini Pemprov DKI dan Pemkot Jakarta Utara siap membantu para korban terdampak. Distribusi ini kita lihat hingga sepekan ke depan," kata nya.

Diketahui, kebakaran melanda lingkungan RT 11, 12, dan 13 RW 05 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (11/5/2019) siang.

Sebanyak 450 bangunan semi permanen hangus dilahap si jago merah yang menyebabkan sedikitnya 400 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal.