Aliansi Pemuda Mahasiswa Anti Mafia Desak Menhub Budi Karya Turunkan Harga Tiket Pesawat
APMAM juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Udara.
Penulis: Lita Febriani | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Lita Febriani
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Massa dari Aliansi Pemuda Mahasiswa Anti Mafia (APMAM) mendatangi kantor Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).
Massa menuntut penurunan harga tiket pesawat yang telah terjadi sejak sebelum ramadan.
Tak hanya menuntut turunnya harga tiket pesawat, APMAM juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Menteri Perhubungan dan Dirjen Perhubungan Udara.
"Naiknya harga tiket pesawat ini sangat memberatkan kita sebagai mahasiswa. Apalagi saya dari Maluku Tenggara. Tahun 2018 tiket pesawat menjelang beberapa hari lebaran masih Rp 3 jutaan, sekarang baru puasa sudah hampir Rp 5 juta saya cek tadi," tutur Afandi Somar, Koordinator Aksi kepada TribunJakarta.com.
• Prabowo-Sandi Ungguli Perolehan Suara Jokowi-Maruf di Jakarta Timur
• Harga Tiket Pesawat Meroket: Penumpang Mengaku Stress, Maskapai Diminta Lakukan Penyesuaian Tarif
Menurut Afandi, kenaikan tiket pesawat dinilai tidak wajar dan menyusahkan masyarakat.
Tak ketinggalan APMAM menyoroti kasus yang terjadi dengan maskapai Lion Air yang meninggalkan jenazah dari keluarga penumpang.
"Kementerian Perhubungan harus melakukan peneguran hukum atas ketidakberesan mekanisme pelayanan publik yang terjadi pada maskapai, yaitu Lion Air," tambah Afandi.
Orasi berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB.