Wanita Misterius di Aksi 22 Mei Pernah Buat Kegaduhan di Dalam Kereta Api, Mengaku Teman Teroris
Pada Mei tahun lalu, ia pernah membuat kegaduhan di dalam kereta api dengan mengaku sebagai teman teroris.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
"Memang dari dulu orangnya rada stress. Orang-orang yang lama tinggal di sini sudah tahu," kata Ali kepada TribunJakarta.com di kediamannya, Kamis (23/5/2019).
Ali tidak tahu persis penyebab stres DM. Ia hanya mengetahui jika perempuan bernama Dewi Mustika Rini itu sering mengikuti pengajian.
Ia menyebut Dewi merupakan tipikal orang yang tertutup, jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Dulu dia sering teriak-teriak sendiri kalau malam. Ditanya juga diam saja, nggak jawab apa-apa," tuturnya.
"Memang dia juga pernah beberapa kali masuk rumah sakit jiwa (RSJ), tapi di Depok," lanjut dia.
Di sisi lain, perempuan berusia 32 tahun itu diketahui pernah meminta izin kepada Ali untuk mengajarkan ilmu pengetahuan tentang Islam kepada warga sekitar.
"Tapi saya tolak, saya bilang sudah ada gurunya. Orangnya saja seperti itu, masak mau ngajarin. Saya takut warga sini didoktrin atau apa," terang Ali.
• Polisi Tangkap 183 Perusuh di Petamburan, Bukan Kelompok Pendemo dan Diduga Didalangi Seseorang
• HT Berstiker Logo Partai Turut Diamankan dari Pelaku Kerusuhan di Asrama Brimob Petamburan
• Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran Pospol Sabang
Penelusuran TribunJakarta.com, Dewi memiliki sebuah rumah di RT 13/RW 05, Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Alamat itu juga yang tertera pada kartu tanda penduduk (KTP) miliknya.
Namun, menurut Ali, Dewi sudah tidak tinggal di wilayahnya sejak lebih dari 10 tahun lalu.
"Nggak lama setelah punya anak pertama, dia pindah ke Depok," ujar Ali.
Saat ini, rumah Dewi yang berada di Ulujami Raya disewakan kepada orang lain.
"Sudah nggak pernah di sini lagi. Paling suaminya saja pas kalau mau nagih duit kontrakan," ucapnya. (TribunJakarta.com/Kompas.com)