Aksi 22 Mei

Pengakuan Istri Calon Eksekutor Pembunuhan 4 Tokoh Nasional: Malu Sama Tetangga, Bingung Mau Lebaran

Sebanyak enam orang tersangka diduga akan membunuh empat tokoh nasional dalam kerusuhan aksi 22 Mei. Begini pengakuan istri salah satu tersangka.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Muhammad Zulfikar
Tangkapan layar Kompas TV
Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukkan foto tersangka IR dalam konferensi pers kasus kepemilikan senjata yang akan digunakan dalam aksi kerusuhan 21 dan 22 Mei dan rencana pembunuhan. Konferensi pers berlangsung di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebanyak enam orang tersangka diduga akan membunuh empat tokoh nasional dalam kerusuhan aksi 22 Mei.

Keenam tersangka tersebut berinisial HK, IR, TJ, AZ, AD, dan AF.

Sementara, empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan yakni Kepala BIN, Budi Gunawan, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Gories Mere.

TribunJakarta.com merangkum sejumlah informasi mengenai sosok sejumlah tersangka pembunuh bayaran tersebut.

Mengaku Anggota BPN Prabowo-Sandi

Kaliman, ketua RT 3 RW 9 Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, di depan rumah Azwarmi tersangka kasus pembunuh bayaran, Rabu (29/5/2019).
Kaliman, ketua RT 3 RW 9 Serua, Ciputat, Tangerang Selatan, di depan rumah Azwarmi tersangka kasus pembunuh bayaran, Rabu (29/5/2019). (Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Identitas AZ (44), tersangka kasus kepemilikan senjata dalam kerusuhan aksi 22 Mei di Jakarta mulai terkuak.

Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, AZ ditangkap bersama lima tersangka lainnya.

Mereka disebut memiliki peran sebagai penyuplai senjata dan eksekutor atau pembunuh bayaran.

AZ disebut berperan sebagai pembunuh bayaran dan merekrut eksekutor lainnya.

Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukkan foto tersangka AZ dalam konferensi pers kasus kepemilikan senjata yang akan digunakan dalam aksi kerusuhan 21 dan 22 Mei dan rencana pembunuhan. Konferensi pers berlangsung di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal menunjukkan foto tersangka AZ dalam konferensi pers kasus kepemilikan senjata yang akan digunakan dalam aksi kerusuhan 21 dan 22 Mei dan rencana pembunuhan. Konferensi pers berlangsung di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019). (Tangkapan layar Kompas TV)

Berdasarkan keterangan Kaliman, Ketua RT 3 RW 9 Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), AZ bernama Azwarmi, pria kelahiran 6 Juni 1975 asal Sama Dua, Aceh.

Azwarmi memiliki seorang istri bernama Mely (42) dan tiga anak perempuan.

Ia baru tinggal di Ciputat sekira tiga tahun lalu.

Kaliman, mengungkapkan Azwarmi mengaku sebagai anggota TNI.

"Ngakunya si TNI cuma saya enggak pernah ngeliat seragamnya apa gimana," ujar Kaliman ditemui di rumahnya.

Namun pada 2018, Azwarmi meminta ganti keterangan pekerjaan kartu keluarga (KK) dan KTP dari yang sebelumnya anggota TNI menjadi wiraswasta.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved