Lebaran 2019
Jasa Marga Operasikan 28 Gardu di GT Cikampek Utama
Hal ini dilakukan menyusul semakin meningkatnya volime kendaraan sejak pukul 17.15 WIB, Kamis (30/5/2019).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Jasa Marga mulai mengoperasikan seluruh gardu di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dioperasikan untuk transaksi kendaraan ke arah Cikampek.
Hal ini dilakukan menyusul semakin meningkatnya volime kendaraan sejak pukul 17.15 WIB, Kamis (30/5/2019).
Irra Susiyanti, Corporate Communications Department Head Jasa Marga mengatakan, pengoperasian seluruh gardu tol di GT Cikampek Utama ini sekaligus menunjang rekayasa lalu lintas satu arah atau one way yang sudah di lakukan sejak pagi pukul 08.00 WIB.
"Memasuki jam padat kendaraan 28 gardu di GT Cikampek Utama kita operasikan atas dikresi kepolisian, awalnya terdapat 24 gardu, 4 gardu dioperasikan untuk kendaraan arah Jakarta," kata Irra dalam keterangan persnya.
Irra menambahkan, kebijakan pengoperasian seluruh gardu untuk transkasi kendaraan ke arah Cikampek ini telah diputuskan setelah arus lalu lintas ke arah sebaliknya telah steril agar tidak ada lagi kendaraan yang terjebak.
Adapun untuk rekayasa lalu lintas penunjang di ruas Tol Jakarta Cikampek yakni contra flow, telah diberlakukan dari KM 38 hingga terkoneksi langsung ke KM 70 dimana jalur one way diberlakukan.
Sementara, untuk pelaksanaan one way arus mudik lebaran 2019, dijadwalkan berlangsung 30 - 31 Mei dan 1 - 2 Juni 2019 mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.
Sedangkan untuk one way arus balik dijadwalkan berlangsung pada, 8, 9, dan 10 Juni 2019 mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB dimuali dari Tol Palimanan KM 189 - KM 70 Tol Jakarta Cikampek.
Jasa Marga memprediksi pada hari ini, Kamis, (30/5) atau H-6 lebaran, sebanyak 74.496 kendaraan masih akan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, atau meningkat 159,7 % dari volume lalin normal, 28.689 kendaraan.
"Dengan kombinasi dua rekayasa lalu lintas, one way dan contra flow yang saat ini beroperasi maksimal, Jasa Marga dan kepolisian pun menempatkan petugas di titik rawan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," ujarnya.