Terminal Pondok Cabe Tak Dikenal dan Jauh, Pemudik Lebih Pilih Terminal Bayangan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNKAKARTA.COM, CIPUTAT - Lahan kosong sekira 1.000 meter persegi di Jalan RE Martadinata, Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) sudah lama dijadikan terminal bayangan.

Setidaknya empat perusahaan otobus (PO) bermarkas di sana menyediakan jasa bepergian antar kota antar provinsi.

Namun di Tangsel, ada Terminal Pondok Cabe, yang resmi berada di bawah pemerintah.

Terminal tipe A yang rampung dibangun oleh Pemkot Tangsel sekira satu tahun lalu itu diharapkan menjadi terminal pilihan warga.

Namun kenyataannta hal itu belum terwujud, musim mudik kali ini, pemudik masih memilih naik bus dari terminal bayangan.

Berbagai alasan diutarakan, dari mulai jarak Terminal Pondok Cabe yang jauh dari jalan utama, hingga ada penumpang yang tidak tahu sama sekali keberadaannya.

"Jalannya jauh mas. Tadi saya dari sana, survei saja," ujar Wanto, pemudik yang hendak berangkat ke Purbalingga, Jawa Tengah dari terminal bayangan Cimanggis, Jumat (31/5/2019).

• Menjelang Lebaran Terminal Pondok Cabe Masih Lengang Penumpang

• Akibat Maraknya Terminal Bayangan, Terminal Pondok Cabe Sepi Penumpang

Ia berharap bisa ada akses kendaraan umum yang ramai menuju Terminal Pondok Cabe agar memudahkan penumpang.

"Ya enakan sih sebenarnya di sana, tertib jadinya. Cuma ya itu kalau mau ada angkot, ada apa, akses gitu," ujarnya.

Selain Wanto, ada juga Sartimah, warga Sawangan, Depok yang mau mudik ke Kebumen dari terminal bayangan Cimanggis.

Ia mengaku tidak mengetahui posisi Terminal Pondok Cabe, walaupun jaraknya lebih dekat dari rumahnya di Sawangan.

"Terminal Pondok Cabe itu di mana sih? Maksudnya di sebelah mana," ujarnya.