Pedagang Bunga Keluhkan Harga yang Semakin Meroket Jelang Lebaran

Kenaikan harga tersebut, berdampak buruk pada omset penjualan Dede yang semakin menurun setiap tahunnya.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Lapak bunga milik Dede Saipudin di area Pasar Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Menjelang hari raya idul fitri 2019 sejumlah pedagang bunga mulai memadati area depan Pasar Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Terlihat, mereka menggelar lapak bunganya disebagian area parkir motor Pasar Depok Jaya.

Dede Saipudin satu diantara pedagang bunga tersebut menuturkan, sudah sejak semalam tadi dirinya berjualan dan menginap di lapak kecilnya.

"Baru gelar lapak tadi malam, memang gini tradisinya tiga hari jelang lebaran baru pada jualan bunga," ucap Dede dijunpai TribunJakarta.com, Senin (3/6/2019).

Dede menuturkan, tak hanya kebutuhan pokok saja yang mengalami kenaikan harga menjelang lebaran, hal tersebut juga berlaku untuk bunganya.

Hari biasa, setangkai bunga sedap malam Dede jual seharga Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu.

Namun menjelang hari raya idul fitri, dirinya bahkan harus merogoh kocek hingga Rp 15 ribu untuk membeli setangkai bunga dan menjualnya lagi dengan harga yang berbeda.

Said Agil Husin Al Munawar Akan Jadi Imam Salat Ied di Masjid Istiqlal

"Dari kebunnya aja setangkainya Rp 15 ribu, itu baru modalnya belum saya jualnya," kata Dede.

Selain itu, sejumlah bunga yang ikut mengalami kenaikan harga diantaranya adalah bunga krisan, aster, dan yang lainnya.

Kenaikan harga tersebut, berdampak buruk pada omset penjualan Dede yang semakin menurun setiap tahunnya.

"Kalau jualan gini kan untung-untungan ya, tapi modalnya gak main-main. Dari tahun 2017 silam penjualan di hari raya idul fitri semakin menurun, ini saya sudah habis modal Rp 40 juta," keluhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved