Timnas Bukan Cari Kemenangan, Simon McMenemy Punya Misi Lain di 2 Laga FIFA Match Day
Dua pertandingan uji coba itu diharapkan bisa mendongkrak dan memberikan dampak besar terhadap peringkat Indonesia di klasemen FIFA.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Tim Nasional Indonesia akan menghadapi dua agenda pertandingan uji coba Internasional menghadapi Yordania pada 11 Juni dan Vanuatu 15 Juni 2019.
Dua pertandingan uji coba itu diharapkan bisa mendongkrak dan memberikan dampak besar terhadap peringkat Indonesia di klasemen FIFA.
Kemenangan sangat diperlukan agar bisa memuluskan langkah Timnas Indonesia memperbaiki peringkat di klasemen
Namun, pelatih kepala Timnas Indonesia, Simon McMenemy mempunyai tujuan lain dari dua pertandingan uji coba Internasional yang akan dihadapi anak asuhnya.
Khusus kepada Yordania, Simon turut mengucapkan rasa terima kasih lantaran bisa menerima keinginan timnya melakukan pertandingan uji coba.
Pertandingan uji coba ini tentunya memiliki manfaat besar untuk perkembangan sepak bola Indonesia kedepannya.
"Yordania menurut saya tim yang bagus, kita kesana bukan buat cari menang atau nyari siapa yang kalah. Saya malah ingin berterimakasih karena Yordania sudah mau tanding melawan kita. Kita juga bisa dapat lawan dari tim Timur Tengah," ucap Simon McMenemy saat ditemui di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).
• Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan di Puncak: Dulu Pakai Avanza dan Pernah Tinggal di Perumahan Elite
• Muncul Wacana Djadjang Nurdjaman Bakal Diganti, Ini Tanggapan Legenda Persebaya
• Periode Mudik Lebaran, Keamanan di Wilayah Kebayoran Baru Ditingkatkan
Selain itu, Simon McMenemy menilai manfaat dari pertandingan uji coba ini diharapkan bisa diaplikasikan dalam persiapan timnya berlaga di kualifikasi Piala Dunia.
Pelatih berpaspor Skotlandia itu berharap para pemainnya mampu mengambil pelajaran penting dari dua pertandingan uji coba Internasional yang dihadapi.
"Sebetulnya kita lebih pengen simulasi untuk pertandingan kualifikasi piala dunia, bagaimana mengurus tiket, perbedaan waktu dan semua pemain bisa siap. saya berharap pemain bisa sadar saat bermain di kualifikasi piala dunia akan seperti ini," terang pelatih berpaspor Skotlandia tersebut.