Bukan Stasiun Yang Sibuk, Ternyata Stasiun Tanjung Priok Kerap Digunakan Syuting

Kondisi stasiun yang tak sesibuk stasiun lainnya membuatnya banyak dilirik oleh sejumlah rumah produksi.

Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Afriyani Garnis
Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (7/6/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM,  TANJUNG PRIOK - Kepala Stasiun Tanjung Priok Gatot Sudarmadji menyebutkan Stasiun Tanjung Priok kerap dijadikan tempat syuting iklan bahkan film.

Kondisi stasiun yang tak sesibuk stasiun lainnya membuatnya banyak dilirik oleh sejumlah rumah produksi.

Selain itu, bangunan Stasiun Tanjung Priok yang masih khas bangunan tempo lama dengan art deco nya membuat daya tarik sendiri.

Gatot menyebutkan proses izin untuk berkegiatan seperti syuting disana bisa menyertakan surat izin baik dadi mahasiswa ataupun rumah produksi.

"Kalau untuk sekedar moto itu boleh, untuk video harus ke Humas, membawa surat izin, kalau dari masyarakat umum atau PH ke bagian aset dan tetap membawa surat. Tapi kalau untuk pribadi tidak apa-apa, kecuali komersil," kata Gatot.

Dirinya yang baru hampir tiga bulan dipindah tugaskan dari Solo, menyebutkan sudah ada empat kali melayani permintaan  produksi iklan dan film yang dilakukan di Stasiun Tanjung Priok.

"Hampir tiga bulan saya disini sudah 4 kali, untuk kebetulan film, iklan dan lain-lain," ucapnya.

Magic Art 3D Museum Jadi Pilihan Baru Wisatawan Kota Tua: Ribuan Pengunjung Datang Setiap Hari

82 Ribu Kendaraan Masuk Jakarta Hari Ini hingga Rest Area Banyak Ditutup Pemudik Lewat Pantura

Menurut Gatot, sejumlah alasan menjadi faktor diliriknya stasiun itu untuk menjadi tempat syuting diantaranya mulai dari situasinya yang tidak terlalu sibuk hingga bangunan yang menarik.

"Alasannya kan disini ada yang gerbong yang diam, jadi proses pengambilan gambar menjadi lebih mudah. Sementara di stasiun lain merupakan stasiun yang lebih sibuk sehingga lebih sulit. Apalagi jika proses syutingnya memakan waktu berjam-jam. Stasiun lain kan jarang ada gerbong yang diam," paparnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved