Berkah Aksi di Gedung MK, Pedagang Tikar Kecipratan Untung hingga Ojol Bingung Antar Pesanan Makanan
Dalam sidang hari ini, massa melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi mengawal sidang gugatan sengketa pemilihan presiden nomor urut 02.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019 telah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).
Persidangan perdana untuk perkara tersebut akan digelar hari ini Jumat (14/6/2019).
Hasil akhir sengketa pemilihan presiden dan wakil presiden tersebut kini berada di tangan 9 Hakim Konstitusi.
Putusan yang akan dibacakan pada 28 Juni 2019, akan menentukan pemimpin Indonesia untuk 5 tahun mendatang.
Dalam sidang hari ini, massa melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi mengawal sidang gugatan sengketa pemilihan presiden yang diajukan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jalan Medan Merdeka Barat yang steril dari kendaraan pun menjadi lokasi massa menunggu jalannya sidang.
TribunJakarta.com, mengimpun sejumlah peristiwa yang terjadi saat massa melakukan aksi.
Driver ojek online bingung antar pesanan

Blokade ketat pihak kepolisian menghalangi massa aksi untuk menuju ke Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat.
Alhasil, hal tersebut berdampak kepada seorang driver ojek online (ojol) yang hendak mengantar makanan ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Adalah Awal, driver ojol yang sedang menenteng dua plastik putih berisi tiga boks dan dua botol air mineral.
Kata Awal, dirinya tak mengetahui ada demo di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Bingung saya, lewat mana ya. Kasihan pemesannya, sudah pesan dari tadi. Saya tidak bisa lewat. Ini lewat mana ya," ucap Awal, di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (14/6/2019).
• Tim Hukum BPN Persoalkan Status Maruf Amin di 2 Bank, Refly Harun Punya Pandangan Begini
Awal melanjutkan, pemesan makanan tersebut menandakan lokasi di Gedung MK.
"Ini yang pesan dari aplikasi, lokasinya di Gedung MK. Karyawan MK kali ya," ucapnya.