Pemkot Jakarta Utara Pastikan Harga dan Pasokan Pangan Aman Selepas Idul Fitri
Seluruh pengelola pasar di wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara diundang ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (17/6/2019)
Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Seluruh pengelola pasar di wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara diundang ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (17/6/2019).
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menstabilkan harga dan menjamin pasokan pangan yang ada, agar masyarakat bisa tetap menjadi kebutuhan pokok yang terjangkau.
Kasubag Koperasi, UKM Dan Perdagangan Yudhi Dwi Dharma mengatakan dikumpulkannya Kepala Pasar se Jakarta Utara saat ini untuk mendapatkan laporan mengenai beberapa komoditas kebutuhan pokok masyarakat.
Hal tersebut sebagai bagian dari pemantauan harga dan pasokan pangan selepas Hari Raya Idul Fitri.
Disebutkannya, seandainya masyarakat menemui adanya kelangkaan, maka pihaknya akan segera melakukan operasi pasar kembali.
"Bila memang diperlukan, Pemkot Jakarta Utara akan melakukan Operasi Pasar agar kebutuhan masyarakat tetap bisa dipenuhi," ucap Yudhi di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin (17/6/2019).
• Rumah Daryono, Korban Kecelakaan Maut Cipali Dipadati Pelayat
• SMKN 3 Tangerang Siapkan 20 Persen Kuota Siswa Tidak Mampu, ini Syaratnya
• Sopir Taksi Tabrak Trotoar Jalan dan Dihantam Mobil Avanza Gara-gara Melamun
Saat ini, Yudhi berkeinginan untuk tetap menstabilkan harga pangan di wilayahnya.
Dengan stabilnya harga, menurutnya masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dengan baik.
Sementara Manager Area 14 Ersityarini mengatakan jika ditemukan adanya kenaikan harga, itu dipengaruhi oleh momen tertentu saja.
Dirinya menyebutkan, bahwa saat ini harga pangan di wilayah Jakarta Utara dan lainnya sedang aman.
"Kenaikan harga itu dipicu oleh momen seperti puasa atau hari raya," katanya.