Salah Satu Korban Kecelakaan Tol Cipali Merupakan Anggota PPS KPU Jakarta Timur
Kerabat hingga tetangga Rivan (22), Rafi (22) dan Dava (19) yang jadi korban kecelakaan maut di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kilometer 150 jalur B
Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kerabat hingga tetangga Rivan (22), Rafi (22) dan Dava (19) yang jadi korban kecelakaan maut di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Kilometer 150 jalur B dini hari tadi ikut mengantarkan jenazah ke TPU Prumpung.
Jenazah yang sebelumnya tiba si rumah duka yang terletak di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara sekira pukul 17.00 WIB itu sempat dibawa ke Masjid Jami At-Taufiq untuk disalatkan.
Isak tangis keluarga sejak ketiga jenazah tiba hingga dibawa ke TPU Prumpung, Jatinegara, Jakarta Timur untuk dimakamkan mengiringi kepergian ketiganya.
Jenazah ketiganya bertolak dari rumah duka sekira pukul 17.40 WIB diiringi kerabat dan tetangga yang terus menangisi kepergian Rifan, Ravi, dan Dava.
• Kaget Warganya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Cipali, Ketua RT: Awalnya Bilang Enggak Mudik
• VIDEO Operasi Pascaramadan, Satpol PP Kota Depok Amankan Seribu Botol Miras dari Gudang Penyimpanan
• Lawan Tira Persikabo: 5 Pemain Persib Koleksi Kartu Kuning, 4 Pemain Andalan Sudah Bergabung
Sejumlah karangan bunga tampak bercokol di sekitar rumah duka ketiganya yang memang merupakan tetangga, satu di antaranya berasal dari KPU Jakarta Timur.
"Turut berduka cita atas meninggalnya M. Rivan Herlambang (PPS Cipinang Besar Utara). Keluarga Besar KPU Kota Jakarta Timur," tulis karangan bunga tersebut, di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin, (17/6/2019).
Rifan, Davi, dan Dava merupakan penumpang Mitsubishi Expander berpelat B 8137 PI yang terlibat kecelakaan di kilometer 150 Tol Cipali Senin (17/6/2019) sekira pukul 01.00 WIB.
Kecelakaan maut yang merenggut nyawa 12 orang itu berawal dari penyerangan yang dilakukan seorang penumpang terhadap sopir bus bernomor polisi H 1469 CB yang sedang menelpon.
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan, penyerangan itu membuat sopir kehilangan kendali lalu menghantam l Innova B-168-DIL, Mitsubishi Expander B-8137-PI dan satu truk berpelat R-1436-ZA.
"Menurut keterangan Amsor bahwa sopir dan kenek dari hasil pembicaraan telepon itu akan membunuh dia (Amsor)," jelas Rudy.