Kaget Warganya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Cipali, Ketua RT: Awalnya Bilang Enggak Mudik

Daryono (70), turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ruas Tol Cikampek Palimanan (Cipali) dini hari tadi.

Istimewa/Brigadir Andi Setiawan
Mitsubishi truk nomor R 1436 ZA terguling setelah terlibat kecelakaan di Tol Cipali KM 150+900 yang masuk wilayah Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, JOHAR BARU - Daryono (70), turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di ruas Tol Cikampek Palimanan (Cipali) dini hari tadi.

Kabar duka ini pun mengagetkan sanak keluarga maupun para tetangga Daryono di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Seperti yang diungkapkan oleh Suhandi, ketua RT 012 RW 008 yang mengaku sempat tak percaya dengan kabar duka tersebut.

"Awalnya saya enggak percaya, karena enggak biasa Pak Daryono mau jalan malam, selama ini dia enggak pernah pergi malam-malam," ucapnya, Senin (17/5/2019).

"Mau itu pulang kampung atau kemana biasanya dia selalu jalan pagi atau siang," tambahnya.

Keluarga Bocah yang Dijambret Saat Buang Air Kecil Sudah Tiga Kali Kemalingan Selama Sebulan

Empat Penumpang Mobil Xpander Korban Kecelakaan Tol Cipali Masih Satu Keluarga

Pemkot Jakarta Utara Pastikan Harga dan Pasokan Pangan Aman Selepas Idul Fitri

Ia pun mengaku pertama kali mendengar berita kecelakaan nahas tersebut dari keluarga Daryono yang tinggal tak jauh dari rumahnya.

"Jadi tadi malam setelah kecelakaan itu sopirnya masih sempat telepon kakaknya yang tinggalnya enggak jauh dari rumah saya," ujarnya.

"Setelah itu dia memberi tahu pihak RT dan langsung berangkat menuju lokasi kecelakaan," tambahnya menjelaskan.

Suhandi pun mengaku kaget setelah mendapat kabar tersebut, pasalnya Daryono sempat bercerita kalau lebaran tahun ini dirinya tidak mudik ke kampung halamannya.

"Sebelum lebaran dia cerita enggak pulang kampung, eh tahunya dia dan istrinya nyusul pulang kampung enam hari setelah lebaran," kata Suhandi.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cipali KM 150+900, 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Terdiri dari enam penumpang Xpander, tiga penumpang Innova dan tiga penumpang bus PO Safari.

Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti, mengatakan kendaraan atau Bus Safari Dharma Raya datang dari arah Jakarta menuju ke Cirebon, diduga pengemudi diserang oleh penumpangnya sehingga kendaraan bus menyeberang ke jalur lainnya.

"Selanjutnya bus tersebut menabrak kendaraan (Toyota) Innova, menabrak kendaraan (Mitsubishi) Xpander dan kendaraan truk yang sedang melaju di jalur lain," ujar AKP Atik Suswanti, dalam keterangan tertulis, Senin (17/6/2019).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved