Sulami Manusia Kayu Asal Sragen Berkarya Bikin Tas Menyambung Hidup, Ini Kesaksiannya
Sulami (38), manusia kayu asal Dusun Selorejo Wetan, RT 31, Desa Mojokerto, Kedawung, Kabupaten Sragen, tetap berkarya meski kondisinya terbatas.
TRIBUNJAKARTA.COM, SRAGEN - Sulami (38), manusia kayu asal Dusun Selorejo Wetan, RT 31, Desa Mojokerto, Kedawung, Kabupaten Sragen, sempat viral.
Kondisinya kini tidak berubah, Sulami masih terbujur kaku di dipan kamarnya saat Tribun Jateng datang menjenguknya.
Tubuhnya yang kurus kering nyaris tidak bergerak, kecuali pergelangan tangan dan kakinya.
Meski masih bisa berbicara, suara Sulami tidak begitu jelas lantaran gerak rahangnya terbatas.
Sulami menceritakan awal mula tubuhnya mulai kaku.
• 2 Remaja Temukan Tulang Belulang Manusia di Sebuah Rumah Kosong di Bekasi
• Setia Mendampingi dan Suapan Bubur dari Sang Kekasih untuk Sellha PPSU Viral yang Ditabrak Motor
• Setia Mendampingi dan Suapan Bubur dari Sang Kekasih untuk Sellha PPSU Viral yang Ditabrak Motor
• Mental Jerry Aurum Terbantu setelah Difasilitasi Video Call dengan Sang Anak
• Tercatat 10 Elemen Massa yang Berunjukrasa Jelang Putusan MK Besok
• Gara-gara Kodok, Nagita Slavina Menjerit dan Lari-lari, Merry Ikut Ngeluh: Jail Banget Sih Orang!
• VIDEO Ikut Aksi Kawal Sidang Sengketa Pilpres, Jawara Banten Atraksi Debus
Ia merasakan itu sejak duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar atau saat berusia 9 tahun.
"Waktu umur sembilan tahun sudah mulai ada benjolan di leher, lalu tangan, badan, kemudia kaki," ujar Sulami kepada Tribun Jateng pada Selasa (25/6/2019).
Meski demikian, karena keterbatasan ekonomi orangtuanya, Sulami tidak dibawa berobat ke rumah sakit.
Dari hari ke hari, kaku pada tubuhnya perlahan menjalar.
Hingga akhirnya di usia 20 tahun, selutuh tubuhnya kaku total.
Bukan hanya Sulami yang mengalami kondisi seperti itu.
Saudara kembarnya, Paniyem, bernasib sama.
Paniyem sudah meninggal pada 2012 silam.
Sementara orangtua Sulami telah tiada dua tahun lalu.
Hari-hari Sulami dirawat oleh sang adik, Susilowati (25).
• Pendaftar PPDB Dari Keluarga Tidak Mampu di Kota Bekasi Melebihi Kuota
• Derasnya Arus Bawah dan Jarak Pandang Terbatas Jadi Kendala Pencarian Dua Bocah di Kali Ciliwung
• Saat Malam Bekerja Sapu Jalan, Kekasih Sellha Habiskan Pagi Sampai Sore Dampingi Kekasihnya di ICU
• Cerita Pilu Istri Penyandang Disabilitas Saat Suaminya Jadi Korban Bully
• Usai Unjuk Rasa di Dekat Gedung MK, 1 Truk Dinas Kehutanan Angkut Sekitar 350 Plastik Sampah
• PT MRT Jakarta Berlakukan Denda Rp 500 Ribu, Jika Temukan Pengunjung Duduk-duduk di Lantai Stasiun
• Faizal Assegaf Nilai Aksi PA 212 di MK Bentuk Protes ke Prabowo, Novel Bamukmin Tertawa Ungkap Ini