Persija Jakarta
Andritany Ardhiyasa Cedera Patah Tangan, Pelatih Kiper Persija Jakarta Tak Khawatir
Kehilangan sosok Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang tidak membuat tim pelatih Persija Jakarta kebingungan mencari pengganti yang sepadan.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Juara Liga 1 2018, Persija Jakarta harus kehilangan penjaga gawang andalannya di bawah mistar yakni Andritany Ardhiyasa.
Pria yang juga menjabat sebagai kapten tim Persija Jakarta itu harus absen selama dua bulan ke depan akibat cedera patah tulang pada tangan kirinya.
Kejadian itu terjadi pada saat Andritany Ardhiyasa berbenturan dengan penyerang sayap andalan Borneo FC, Terens Puhiri di pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Indonesia, Sabtu (29/6/2019) lalu.
Kehilangan sosok Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang tidak membuat tim pelatih Persija Jakarta kebingungan mencari pengganti yang sepadan.
Pelatih kiper Persija, Ahmad Fauzi mengatakan saat ini di posisi penjaga gawang masih mempunyai beberapa opsi nama yang bisa diturunkan di tim utama yakni Shahar Ginanjar dan Adixi Lenzivio.

"Saya pikir untuk Andritany dan Shahar positif dan punya plus minusnya masing-masing dari setiap kiper. Untuk Adixi kita masih coba tambahkan lagi," ujar Ahmad Fauzi kepada TribunJakarta, Senin (1/7/2019).
Menurut Fauzi, posisi penjaga gawang Persija Jakarta saat ini dihuni oleh nama-nama pemain berkualitas dan mempunyai kemampuan yang merata.
• Kemenhub Bakal Terapkan Aturan Ojek Online di 20 Kota Besar
• Pansel Capim KPK Minta Bantuan BNN Telusuri Rekam Jejak Pendaftar di Kasus Narkoba
• Panggil 33 Nama, Fakhri Husaini Ingin Lihat Persaingan Pemain Masuk ke Timnas Indonesia U-19
"Dua kiper yang kita punya sekarang ini menurut saya sangat profesional. Pada saat mereka bilang capek maka dia akan bilang. Tapi pada saat tim Persija membutuhkan maka rasa capek itu akan hilang," terang Fauzi.
Tim pelatih Persija Jakarta sering berkomunikasi dengan Shahar Ginanjar mengenai kemungkinan diturunkan menggantikan Andritany di bawah mistar.
"Untuk Shahar kita sering berkomunikasi dan itu keputusan terakhir yang kita ambil," tutur Ahmad Fauzi.