Tak Ada Rumah Dinas, Wakil Wali Kota Tangsel Ngontrak Selama 8 Tahun, Sewa Rp 220 Juta per Tahun

Selama delapan tahun atau hampir dua periode memimpin Tangerang Selatan (Tangsel), Wali Kota dan Wakil Wali Kota belum memiliki rumah dinas.

Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Gedung DPRD Tangsel, Setu, Senin (8/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Selama delapan tahun atau hampir dua periode memimpin Tangerang Selatan (Tangsel), Wali Kota dan Wakil Wali Kota belum memiliki rumah dinas.

Saat ini pembangunan rumah dinas untuk wali kota sedang dalam proses pembangunan.

Sedangkan untuk Wakil Wali Kota Benyamin Davnie belum dibangun.

Ditanyai mengenai rumah dinas, Benyamin mengatakan selama ini ia tinggal di rumah dinas yang masih ngontrak dan biayanya dibayarkan pemerintah kota (Pemkot).

"Kalau saya dulu sewa rumah, kurang lebih saya lima kali pindah, kurang lebih Rp 125 juta per tahun," ujar Benyamin di gedung DPRD Tangsel, Setu, Senin (8/7/2019).

Benyamin menjelaskan, selama delapan tahun ia sudah beberapa kali berganti ngontrak rumah dinas.

"Pertama di delatinos, terus ke Giri Loka, di Giri Loka saya pindah dua kali, empat tahun di situ. Sekarang di Green Cove, di Green Cove saya tiga kali pindah. Itu disewain Pemkot," ujarnya.

Harga sewa yang sekarang mencapai Rp 220 juta per tahun.

"220 juta, ya setahun tapi setahun," jelasnya.

Politikus partai NasDem itu mengaku membutuhkan rumah dinas di Tangsel karena rumah pribadinya berada di kota Tangerang.

"Kalau ogut nyewa terus, kan rumah saya di Tangerang. Rumah pribadi saya di Tangerang," jelasnya.

Relawan Jokowi Pasang Spanduk Rumini Pahlawan Pungli Pendidikan di Tangsel

Biawak Ingin Gigit Petugas Saat Sembunyi di Lemari Pakaian Rumah Warga Pasar Minggu

Benyamin juga menjelaskan, Wali Kota Airin Rachmi Diany tidak menyewa rumah dinas, karena memiliki rumah di Tangsel.

"Selama ini Ibu Wali Kota enggak punya rumah dinas kecuali saya, kalau saya sewa. (Wali kota menyewa) Itu dua tahun pertama, setelah itu enggak sewa lagi, Ibu menggunakan rumah pribadi saja di Jakarta," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved