Ibadah Haji 2019

Jemaah Calon Haji Siapkan Bekal Khusus untuk Dibawa ke Tanah Suci

Kondisi fisik yang mudah lelah akibat faktor usia, mengharuskannya membawa minyak urut dan balsem

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Mariam Pei Armin binti Pei (93), jemaah calon haji kloter 4 Provinsi Banten asal Kabupaten Tangerang Emberkasi Jakarta Pondok Gede, Rabu (10/7/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Jemaah Calon Haji Kloter empat Provinsi Banten asal Kabupaten Tangerang Embarkasi Jakarta Pondok Gede yang berusia lanjut menyiapkan bekal khusus untuk di Tanah Suci.

Mariam Pei Armin binti Pei salah satunya. Wanita yang akrab disapa Mak Iam ini menyiapkan minyak urut dan balsem untuk dibawa ke Tanah Suci.

Diusia yang terbilang sepuh, ia membulatkan tekad sejak 10 tahun lalu untuk beribadah ke Tanah Suci.

"Dulu ma enggak pergi haji karena suami saya, Sita enggak mau pergi. Akhirnya pas dia meninggal saya jual tanah buat biaya haji," jelasnya, Rabu (10/7/2019).

Mak Iam mengikuti ibadah haji tahun ini setelah menunggu selama 5 tahun lamanya. Kondisi fisik yang mudah lelah akibat faktor usia, mengharuskannya membawa minyak urut dan balsem.

Tiga Warga Manggarai Terluka saat Bantu Padamkan Api

Polisi Mengamankan Puluhan Orang yang Diduga Suporter Persib Bandung di Sekitar SUGBK

"Ya pokoknya kalau begini bawa minyak aja buat urut kalau kakinya capek. Jalan masih kuat, tapi kalau kelamaan suka nyeri. Makanya saya siapin minyak sama balsem buat di sana," sambungnya.

Alisah binti Saeran, jemaah calon haji lainnya juga menuturkan hal serupa. Walaupun sudah menjaga pola makan dan olahraga rutin setiap pagi, ia mengatakan harus selalu membawa minyak angin dan balsem untuk persiapan.

"Kita udah tua. Yang begini harus dibawa. Minyak sama balsem enggak boleh ketinggalan. Kan kalau di sana banyak jalan, kalau sudah nyeri di kaki tinggal pakai aja, oles-oles gitu," kata dia.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Emberkasi Jakarta Pondok Gede Saiful Mujab menjelaskan para jemaah calon haji diperkanankan membawa minyak urut dan balsem sebagai persiapan.

"Tidak masalah jika membawa kedua barang tersebut. Hanya saja untuk minyak urutnya tidak lebih dari 100 ml ya. Para jrmaah calhaj boleh membawa lebih dari satu dan diletakkan di koper besar. Kemudian untuk balsem bisa diletakan di hand bag saja," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved