Ibadah Haji 2019
Jemaah Haji Disarankan Senam Ringan di Pesawat, Ini Manfaatnya
Jemaah haji Indonesia yang akan berangkat ke Arab Saudi akan berada di dalam pesawat kurang lebih 9 jam perjalanan.
Laporan Wartawan Tribunnews, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Jemaah haji Indonesia yang akan berangkat ke Arab Saudi akan berada di dalam pesawat kurang lebih 9 jam perjalanan.
Tentunya selama itu bukan waktu sebentar dan jemaah haji harus sabar dan menuntut fisiknya prima agar tidak drop setelah mendarat di Madinah atau di Jeddah.
Untuk itu, tim petugas haji dari Kementerian Kesehatan menyarankan jemaah haji senam ringan saat berada di dalam pesawat.
Hal ini dilakukan di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan 370 petugas haji Daker Mekkah dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Selasa (9/7/2019) kemarin.

Penerbangan dimulai pada pukul 11.00 WIB dari Jakarta dan mendarat di Jeddah pada pukul 17.30 waktu Arab Saudi.
Tampak tiga orang dokter memimpin gerakan senam ringan mulai dari peregangan otot, stretching dengan menggerakkan tangan, kepala ke kanan dan di kiri hingga senam kaki ringan.
Diakui oleh salah seorang penumpang, Ibnu Sakhdan, senam ini sangat membantu kondisi badannya kembali prima hingga tidak ngedrop saat mendarat di tanah suci.
"Terima kasih kepada tim kesehatan haji yang telah memimpin gerakan senam peregangan otot, usai senam darah serasa kembali mengalir lancar ke seluruh badan dan kita kembali fit," ujar Ibnu Sakhdan.
Khusus bagi petugas haji dibutuhkan kondisi super prima sebab setibanya di tanah suci aktifitas langsung padat.
Mendarat di Bandara Jeddah langsung melepas pakain yang dikenakan menggantinya dengan dua kain ihram. Ini dilakukan di bandara setelah menyelesaikan semua proses ke-imigrasian.

Selanjutnya rombongan menuju Makkah menggunakan bus menempuh dua jam perjalanan. Tiba di sana jemaah menuju hotel untuk meletakkan barang bawaan sebentar lalu langsung berangkat ke Masjidil Haram menunaikan umrah qudum atau umrah selamat datang.
Saat umrah qudum dibutuhkan fisik yang prima sebab melakukan tawaf mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh kali lalu sa'i berjalan dan berlari-lari kecil sebanyak tujuh kali bolak-balik dari Bukit Shofa dan Marwah, diakhiri dengan tahallul atau mencukur rambut.