Influenza Jadi Penyakit Terbanyak yang Diderita Warga Kramat Jati pada Periode Januari-Juni 2019
Kepala Puskesmas Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan Influenza jadi penyakit yang paling banyak menjangkiti warga setelah hipertensi atau darah tinggi
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Commond cold atau Influenza jadi penyakit yang banyak dikeluhkan warga yang berobat ke Puskesmas Kecamatan Kramat Jati selama periode bulan Januari-Juni 2019.
Kepala Puskesmas Kramat Jati Inda Mutiara mengatakan Influenza jadi penyakit yang paling banyak menjangkiti warga setelah hipertensi atau darah tinggi.
"Dari data periode bulan Januari-Juni 2019 Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, penyakit terbanyak dari warga yang datang berobat itu Influenza" kata Inda di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (14/7/2019).
Pada bulan April, 25 persen dari warga yang datang berobat ke Puskesmas Kecamatan Kramat Jati menderita Influenza.
Pada bulan Mei, jumlah penderita Influenza meningkat jadi 25 persen dan terus meningkat lagi jadi 28 persen di bulan Juni 2019.
"Di bulan April penyakit paling banyak ketiga itu ISPA. Bulan Mei Diabetes Melitus, sedangkan untuk Juni terbanyak ketiga Dyspepsia," ujarnya.
• Persija Jakarta Siapkan Taktik Khusus Jelang Hadapi Tira Persikabo Hingga Aksi Boikot The Jakmania
• Pidato Jokowi di Visi Indonesia, Ultimatum Pelaku Pungli Hingga Tegaskan Ideologi Pancasila
Bila dikalkulasikan dari bulan Januari-Juni 2019, Influenza jadi penyakit terbanyak yang dikeluhkan warga atau jumlahnya mencapai 29 persen.
Sementara infeksi saluran pernapasan akut jadi penyakit yang paling banyak diidap warga atau bila dipresentasikan jumlahnya 14 persen.
Di urutan tiga, hipertensi jadi penyakit terbanyak menjangkiti warga atau bila dipresentasikan jumlahnya 14 persen dari keseluruhan warga yang berobat ke Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.
