Hindari Gubuk Kumuh di KBB, Camat Tanah Abang Segera Bangun Pos Pantau Satpol PP
Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu mengatakan, pihaknya akan segera membangun pos pantau Satpol PP disekitar bantaran aliran Kanal Banjir Barat (KBB)
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu mengatakan, pihaknya akan segera membangun pos pantau Satpol PP disekitar bantaran aliran Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pos pantau dibangun untuk menghindari dibangunnya kembali gubuk-gubuk kumuh di kawasan tersebut.
"Kami akan bangun pos pantau Satpol PP sebagai tempat monitor," ucapnya saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (17/7/2019).
Pos tersebut, nantinya akan dijaga oleh petugas Satpol PP yang akan selalu memonitor kawasan itu setiap harinya.
"Nanti kami tempatkan beberapa petugas Satpol PP untuk memonitor daerah itu agar tidak lagi dibangun gubuk," ujarnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
• Menengok Perpustakaan Daerah Tangsel yang Memiliki Koleksi Ribuan Judul Buku
• Kalah Telak dari Tira Persikabo, Bos Persija Jakarta Beralasan Pemainnya Kelelahan
Pasalnya, sebagian lahan di bantaran aliran KBB tersebut merupakan milik pihak BBWSCC.
"Satu sisi wilayah itu milik Balai Besar Ciliwung, itu wilayah dia. Jadi akan kami undang dulu bagaimana pengawasan kedepannya," kata dia.
Kedepannya, ia menyebut, pengawasan ketat perlu dilakukan agar tidak ada lagi gubuk-gubuk kumuh yang didirikan di sepanjang bantaran kali.
"Dulu itu pernah kami bongkar juga, sekira dua tahun lalu. Tapi sekarang ada lagi," ucapnya.