Ditantang Sebut Partai Tak Dukung Jokowi Minta Kursi, Adian Napitupulu Tatap Andre & Naikkan Alis
Bahas peluang Gerindra merapat ke pemerintahan Jokowi Adian Napitupulu ditantang Andre Rosiade ungkap partai yang tiba-tiba meminta jatah kursi.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Bahas peluang Gerindra merapat ke pemerintahan Jokowi, Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu ditantang Andre Rosiade ungkap partai politik yang tiba-tiba meminta jatah kursi.
Momen tersebut terlihat dalam program acara Mata Najwa Trans7.
Mulanya, Presenter Najwa Shihab melontarkan pertanyaan kepada Adian Napitupulu soal kemungkinan Gerindra gabung Jokowi.
Seperti diketahui jika belakangan isu Gerindra akan merapat ke koalisi partai pendukung Jokowi kerap diperbincangkan.
Terlebih pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Jokowi menyebut jika pihaknya siap membantu selama lima tahun ke depan.
Saat itu Prabowo Subianto menyatakan jika Partai Gerindra siap membantu pemerintahan Jokowi jika diperlukan.
Namun, Prabowo Subianto pun tak menampik partainya kemungkinan akan mengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi.
• Sebut Orang yang Membuatnya Dipenjara Menyesal, Ahok: Mereka Pikir Saya Akan Depresi
• Eks Striker Persib Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan, Begini Pengakuan Korban
"Kami siap membantu kalalu diperlukan untuk kepentingan rakyat, tapi kami juga minta maaf pak kalau mengkritisi bapak sekali-sekali," ujar Prabowo Subianto beberapa waktu lalu saat bertemu Jokowi.
Terkait kabar tersebut, Najwa Shihab bertanya soal sikap Adian Napitupulu.
"Apakah menurut Anda cocok Gerindra bergabung pemerintahan Jokowi?" tanya Najwa Shihab.

Adian Napitupulu menjelaskan jika memang Gerindra ingin bergabung, maka hal itu akan lebih dulu dibahas dengan partai koalisi Indonesia Kerja.
"Kalau mereka mau gabung ya kita ngomong dulu di dalam, berbicara dulu antar koalisi kita yang tetap ada, kalau koalisi indonesia kerja sampai sekarang masih ada, kalau koalisi adil makmur sudah bubar," ujar Adian Napitupulu seperti dilansir dari tayangan YouTube Najwa Shihab, Kamis (18/7/2019).
"Jadi kita akan bicara dulu dengan internal partai koalisi dan presidennya segala macam," sambungnya.
Terlepas dari hal itu, Adian Napitupulu justru membongkar jika ada partai yang bukan bagian dari koalisi Indonesia Kerja yang tiba-tiba meminta jatah kursi.
• Ayu Dewi Keluarkan Rp64 Juta untuk Sekali Makan di Restoran, Regi Datau Emosi: Dikasih Tahu Dengar!
• Sederet Foto Wajah Tua Artis Indonesia Pakai FaceApp, Penampilan Ivan Gunawan Banjir Pujian
• Kebohongan Barbie Kumalasari Terungkap, Ucapan Anak Pemilik Museum Puisi Buat Feni Rose Tertawa
• Anya Geraldine Akui Butuh Waktu 1,5 Jam untuk Mandi, Desta Singgung Video hingga Buat Penonton Heboh
Menurut Adian Napitupulu, adanya kabar partai koalisi Indonesia Kerja sibuk membahas jatah kursi menteri bukan merupakan persoalan keserakahan.