Barbie Kumalasari dan Pablo Benua Akur, Farhat Abbas: Fokus Lembutkan Hati untuk Damai dengan Fairuz

TRIBUNJAKARTA.COM - Kesepakatan damai akhirnya tercipta antara artis Barbie Kumalasari, Pablo Benua dan Rey Utami setelah adanya konflik ikan asin.

Kesepakatan damai itu tercipta setelah dimediasi pengacara Pablo Benua dan Rey Utami, Farhat Abbas.

Sebelumnya, Barbie Kumalasari, Pablo Benua dan Rey Utami terlibat perseteruan di kasus ikan asin.

Perseteruan itu timbul karena kedua pihak saling mencari kambing hitam untuk bertanggungjawab di kasus ikan asin.

Pablo Benua menuding Barbie Kumalasari menjadi dalang di balik kasus ikan asin.

Pablo Benua tiba-tiba menulis sebuah surat yang menyebutkan bahwa Barbie Kumalasari, istri Galih, adalah dalang di balik pembuatan video "ikan asin" yang membuat Pablo, Galih, dan Rey menjadi tersangka.

• Debat Panas dengan Haris Azhar soal Pansel KPK, Diani Sadiwati Geram: Itu Namanya Mempermalukan!

• Gagal UTUL UGM? Yuk Coba Sekolah Vokasi UGM, Simak Syarat & Panduan Pendaftarannya!

Barbie Kumalasari merasa kaget karena dituduh menjadi dalang dari pembuatan video "ikan asin".

"Agak kaget juga ya, kok jadi begini. Kok jadi membleber ke mana-mana, padahal awalnya enggak ada masalah," kata Barbie saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

Barbie mengatakan bahwa video itu dibuat secara spontan, bukan disengaja.

Selang beberapa waktu setelah tudingan tersebut, rupanya Barbie Kumalasari, Pablo Benua dan Rey Utami telah memilih jalan damai.

Dilansir TribunJakarta.com dari kanal YouTube SCTV pada Rabu (24/7/2019), Farhat Abbas sebagai mediator mengungkapkan suasana saat mediasi berlangsung.

• Lolos Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada? Simak Besaran Uang Kuliah Tunggal yang Harus Dikeluarkan!

• Jelang Idul Adha, Intip Rahasia Utama Gulai Kental dan Kaya Akan Aroma, Perhatikan Hal Ini!

Menurut Farhat Abbas, Pablo Benua, Rey Utami dan Barbie Kumalasari saling berpelukan dan salam-salaman saat mediasi.

"Alhamdulillah mereka sudah salam-salaman dan saling berpelukan. Mereka ingin fokus melembutkan hati dengan ada cara damai dengan Fairuz A Rafiq," ucap Farhat Abbas.

Farhat Abbas mengemukakan, dalam pertemuan mediasi tersebut Galih Ginanjar pun turut serta.

"Dalam pertemuan itu juga mengklarifikasi berita-berita yang simpang siur terutama yang menyudutkan Kumala.