Penganiayaan Siswi SMP

Terungkap Motif dan Peran Pelaku Kasus Penganiayaan Audrey, Korban Diperlakukan Begini

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Kurniawati Hasjanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono saat menjenguk korban dan ibu korban di Rumah Sakit Promedika Pontianak - Terduga pelaku penganiayaan Audrey.

Anwar pun menyebut bahwa hasil visum korban tidak menunjukkan adanya memar atau permukaan sobek pada bagian alat vital korban.

"Tidak ada perlakuan alat kelaminnya ditusuk seperti itu, dan itu bukan berasal dari keterangan korban," ucap Anwar.

"Saya ulangi, alat kelamin selaput dara tidak tampak luka robek atau memar," tambahnya.

Anwar juga menjelaskan, berdasarkan hasil visum yang dikeluarkan RS Pro Medika Pontianak pada Rabu (10/4/2019) kemarin, tidak ada bengkak di kepala korban.

Kondisi mata korban pun tidak ditemukan memar.

Penglihatan korban juga normal.

Penyesalan Tersangka Pengeroyokan Siswi SMP, Ibunda Korban: Bagaimana Jika Audrey Berhenti Bernapas?

Terbaring Lemas, Audrey Tersenyum Terima Dukungan dari Arap hingga Ifan Seventeen: Terima Kasih

Untuk kondisi telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) tidak ditemukan darah.

"Kemudian dada tampak simetris tak ada memar atau bengkak, jantung dan paru dalam kondisi normal," tuturnya.

"Organ dalam tidak ada pembesaran. Hasil diagnosa dan terapi pasien, diagnosa awal depresi pasca trauma," tambahnya.

Ia lantas membeberkan hal yang yang telah dilakukan pelaku kepada korban.

FOLLOW:

Anwar mengatakan, satu dari tiga pelaku tersebut menjambak rambut korban.

Kemudian ada pula yang mendorong korban hingga terjatuh.

Tak hanya itu, Anwar juga menyebut bahwa satu pelaku sempat memiting dan memukul korban seraya melempar sandal.

"Itu yang dilakukan tapi hasil visumnya seperti yang tadi, sehingga kasus ini kita proses sesuai dengan fakta yang ada," jelasnya.

Halaman
1234

Berita Terkini