Pileg 2019

Staf Ahok Diminta Saksinya Kawal Warisan Jokowi dan Ahok untuk Jakarta: Perhatikan Warga

Penulis: Leo Permana
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ima Mahdiah, caleg PDI P Daerah Pemilihan X Jakarta Barat dengan latar foto Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat ditemui di kantornya di Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).

"Dia punya ada amanahnya lebih besar daripada caleg yang lain," ucap Iwan lalu melanjutkan, "Yang penting amanah, kalau amanahnya menipis saya juga tidak akan dukung, karena sudah apatis untuk caleg."

Penerus garis perjuangan Ahok

Alasan Iwan merasa klik mendukung Ima Mahdiah karena visi misinya nyata. Satu kali Ima Mahdiah turun langsung membantu warga yang kesusahan mengurus KJP, BPJS untuk bisa berobat di rumah sakit.

Sempat ia berpesan kepada Ima Mahdiah, agar berjuang membantu warga tidak hanya pas kampanye, tapi konsisten setelah duduk sebagai anggota dewan di Kebon Sirih.

Bikin Penasaran Curhatan Ahok di Penjara Setebal 300 Halaman Lebih, Ini Bocorannya

Peran Anies dan Ahok Tangani Banjir Jakarta, Syarif Inginkan Pertemuan Keduanya untuk Diskusi

Setelah tahu sepak terjang Ima sebagai kader Ahok dan lama terlibat dengannya, Iwan memutuskan turut menjaga suara perolehannya di Dapil Jakarta X.

"Saksi DPR, DPRD itu dari partai. Kebetulan caleg saya kan ada di dalamnya, saya harus kerja sama dengan partai. Artinya bisa melobi untuk menjaga suara caleg saya namanya Ima Mahdiah," terang Iwan.

Menurut Iwan, Ima Mahdiah yang mengikuti Ahok sejak 2010 saat masih menjabat anggota DPR RI, sedikit banyak ketularan bagaimana membuat kebijakan yang prorakyat.

Meski dirinya sebagai koordinator saksi TKN Jokowi-Ma'ruf, Iwan bekerjasama dengan ketua partai di Kecamatan Grogol Petamburan untuk ikut menjaga suara calonnya.

Kerja sama ini mutlak karena saksi TKN Jokowi-Ma'ruf tidak punya formulir perolehan suara berupa C1 untuk DPRD DKI Jakarta.

Hanya partai yang mempunyai formulir C1 untuk caleg DPRD DKI Jakarta. Akan susah bagi dirinya mengawal suara Ima Mahdiah jika tidak kerja sama dengan saksi partai di tingkat kecamatan.

"Kita saksi luar bukan saksi dalam. Ketika kita mau protes susah nantinya, itu sih kita hanya mengimbangi saja sih suara kita tidak berkurang," terang dia.

Iwan Mulyadi saat ditemui TribunJakarta.com di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (4/5/2019). (TribunJakarta.com/Leo Permana)

Iwan merasa terdorong menjaga suara Ima agar tidak hilang saat rekapitulasi berjenjang, khususnya di tingkat Kecamatan Grogol Petamburan.

"Saya melihat Ima Mahdiah ini pupukan atau bimbingan Basuki Tjahaja Purnama, apalagi pernah menjadi stafnya."

"Dia mengikuti lama sejak 2010 hingga saat ini. Saya pikir wah ini orang bagus da dia berkomitmen dengan apa yang diucapkan."

"Di situ saya punya rasa ingin mengantarkan supaya dia menjadi caleg DPRD. Alhamdulillah sih sampai saat ini suara Ima Mahdiah tertinggi di Dapil Jakarta X," ulas dia.

Cerita Caleg PDIP Kenal Sosok Ahok, Berawal dari Tugas Kampus, Kerja Bareng hingga Jadi Timsesnya

Ahok BTP Naik Gondola di Hokkaido Jepang Demi Atasi Fobia Ketinggian, Ini Kisahnya

Halaman
1234

Berita Terkini