"Terbukti dari berbagai negara seperti Zimbabwe itu mengganti mata uang, Sri Lanka menjual BUMN-nya 70 persen, Angola memaksa semua bahan baku dari China dan tenaga kerja China bekerja di Angola,"
"Nah, itu modusnya sama, Turki juga seperti itu, di Indonesia juga seperti itu,"
• Pamer Foto Berhijab Bareng Ustaz Riza Muhammad, Celine Evangelista: Aku Gak Maksud Mempermainkan
• Seusai Ketemu Ustaz Adi Hidayat, Andre Taulany dan Arie Untung: Komeng Kita Harus Ajak ke Sini
Ia mengatakan alasan-alasan tersebut yang membuatnya memintaIndonesia selalu waspada terhadap utang kepada China.
Sementara disampaikan oleh tvOne yang bersumber dari Bank Indonesia, ada 5 negara yang paling besar memberikan utang kepada Indonesia per Desember 2018.
Urutan pertama ditempati oleh Singapura yang memberi utang Indonesia sebanyak 61.279 dolar Amerika.
Kemudian Jepang 29.576 dolar Amerika, serta China sebesar 12.314 dolar Amerika.
Lalu Amerika 17.216 dolar Amerika serta Hong Kong 14.770 dolar Amerika.
• Usai Ketemu Ustaz Adi Hidayat, Andre Taulany & Arie Untung Kompak Salahkan Komeng: Harus Ajak Sini
• Beri Ucapan Ultah Buat Gading Marten, Gisella Anastasia Terpaksa Sensor Perkataan Gempita
Kemudian tvONe juga menampilkan data ketiga negara yang disebut Said Didu gagal membayar utang ke China.
Zimbabwe mendapat sanksi menggati mata uang menjadi Yuan.
Srilanka melepas Pelabuhan Hambantota ke BUMN China.
Angola mengganti mata uang menjadi Yuan.
• Dituding Tutupi Misteri Kematian Petugas KPPS, Adian Malah Tak Beri Kesempatan Rocky Gerung Bicara
• Bantah 554 Petugas KPPS Gugur Karena Lelah, Dokter Ini Disemprot Adian Napitupulu: Jangan Remehkan!
Simak videonya:
Komentar Said Didu Terkait Kecurangan Pilpres 2019
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyoroti berbagai dugaan kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2019.
Said Didu menilai bahwa kecurangan tersebut tak sebatas terjadi pada saat pemungutan suara.
Hal itu disampaikan Said Didu dalam program acara Rosi Kompas TV.