TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Said Didu berharap Indonesia waspada saat berutang ke negara China.
Said Didu lantas membeberkan tiga negara yang bernasib malang akibat berutang ke China.
Hal tersebut dikatakan Said Didu saat membahas utang bangsa ke China di acara Indonesia Busines Forum di tvOne, Rabu (8/5/2019).
Awalnya, pembawa acara mengatakan bahwa sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia memiliki utang paling banyak ke China.
Said Didu kemudian menjelaskan semua orang harus waspada kepada China.
"Sebelum ke sana, saya pikir semua orang perlu memasang kewaspadaan dengan China," ujar Said Didu dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Kamis (9/5/2019).
Ia lantas membeberkan empat alasan yang membuatnya dapat berkata demikian.
• Rizal Patria Sebut Tim Pengkaji Ucapan Tokoh Bentuk Kebaperan Pemerintah, Asrul Sani Malah Terkekeh
• Heboh Pemecatan Ustaz Abdul Somad Diduga Karena Dukung Prabowo, Rektor UIN: Diberi Waktu 14 Hari
TONTON JUGA
"Satu, karakter China memberikan utang itu berbeda dengan negara lain," jelas Said Didu.
"Kedua, negara-negara penerima utang dari China menghadapi masalah."
"Ketiga, pengalaman di dalam negeri."
"Keempat adalah swasta, yang dikatakan swasta di China itu hampir tidak ada swasta di China," sambungnya.
• Gempita Sontak Lakukan Ini Saat Keceplosan Puji Sophia Latjuba, Gisella Anastasia Sampai Terpingkal
• Dokter Ini Tak Sepakat Kematian 554 Petugas KPPS Karena Kelelahan, Adian Napitupulu Emosi
Said Didu mengungkapkan China memiliki karakter yang berbeda dari negara-negara lainnya.
Said Didu kemudian menyebutkan tiga negara yang bernasib malang karena gagal membayar utang ke China.
Negara tersebut yakni, Zimbabwe, Sri Lanka, dan Angola.