Jasa Sewa Lapak Tenda Bagi PKL di Pasar Tanah Abang Tembus Jutaan
Lapak tenda biru merah pedagang kaki lima di Jalan Jati Baru, seberang Stasiun Tanah Abang, tak benar-benar gratis.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Y Gustaman
Warta Kota/Hamdi Putra
Tenda pedagang kaki lima di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, berjejer rapi. Foto diambil pada Rabu (31/1/2018). WARTA KOTA/HAMDI PUTRA
Sebagian pedagang yang dahulu berjualan di Blok G sudah banyak yang kembali menjadi pedagang kaki lima.
Sepinya pembeli menyebabkan omzet penjualan mereka menurun.
"Omzet saya sebulan turun drastis, dahulu saya bisa dapat sampai Rp 30 juta dalam sebulan, sekarang dapat Rp 10 juta saja sudah bersyukur," kata Yeni.
Ia menuturkan, alasan masih bertahan karena sudah memiliki pelanggan tetap dan pemborong yang sering mencarinya di Blok G.
Sebelum berjualan di Blok G, ia adalah pedagang kaki lima dan bukan tidak mungkin akan kembali berjualan di jalan bila kondisi sepi terus berlanjut.
"Kalau sepi terus terpaksa saya kembali menjadi pedagang kaki lima, saya juga butuh uang untuk membiayai hidup," kata dia.