Proyek Pipa Gas di Depok Sempat Terbengkalai Lama Karena Pohon Berusia Puluhan Tahun
Bukan tanpa alasan. Sahrul khawatir, jika pohon tumbang maka akan melukai anak-anak sekolah.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK- Proyek pergantian pipa gas terkendala pembebasan Pohon Kapuk di bantaran Kali Baru di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat.
Karena belum ada pembebasan tersebut, pergantian pipa gas itu sempat terbengkalai beberapa bulan dan dibiarkan begitu saja.
Baca: Karyawan Sebut Istri Julianto Tio Lebih Cantik Dibandingkan Veronica Tan
Walau belum ada kepastian, proyek itu kemudian dilanjutkan kembali pada 26 Januari 2018.
Para pekerja yang ditemui TribunJakarta, Sabtu (3/2/2018) mengaku tidak mengetahui apapakah pohon yang telah tumbuh pada tahun 1980 itu dipotong atau tidak.
"Kami pindahan dari Bogor. Baru seminggu gali di sini," ujar Jaja, salah satu pekerja proyek.
Proyek galian pipa gas tersebut berdekatan dengan SD Negeri RRI Nasional.
Baca: Siswa Penganiaya Guru di Sampang Dikenal Temannya Sebagai Pendekar
Sahrul, staf di SD tersebut mengatakan pihaknya pada April 2017 telah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kota Depok untuk pemangkasan pohon berusia 38 tahun itu.
"Belum ada respon konkret dari dinas sampai sekarang," kata dia.
Bukan tanpa alasan. Sahrul khawatir, jika pohon tumbang maka akan melukai anak-anak sekolah. Para pekerja memutuskan untuk tetap menggali dari bawah pohon.
Para petugas memotong akar-akarnya dan mengeruk tanahnya. Tanah di bawah pohon itu hampir semuanya habis dikeruk.
Untuk menyangga pohon besar itu, petugas menyisakan akar pohon yang masih besar.
Proyek tersebut menyebabkan tumpukan tanah hasil galian berserakan di badan jalan. Terdapat pula pipa-pipa gas dan batu-batu besar disekitar area proyek tersebut.