Ini Titik-titik Bencana Longsor di Kecamatan Cisarua Bogor
Sejumlah wilayah di Cisarua longsor akibat di ccuaca buruk, berikut titik-titiknya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNJAKARTA, BOGOR --- Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya sejak malam tadi, Minggu (5/1/2018), telah menyebabkan sejumlah titik di kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat longsor.
Kasat Lantas Bogor AKBP Hasby Ristama, Senin (5/2/2018)., mengatakan bahwa telah dilaporkan wilayah Kec. Cisarua dilanda curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang sejak dini hari atau sekitar pukul 02.00 WIB.
"Mengingat wilayah Kec. Cisarua merupakan daerah perbukitan dengan konstur tanah yang labil, sehingga bisa diasumsikan tanah tidak kuat menahan volume air. Maka terjadilah bencana longsor," ujar Hasby, ketika dikonfirmasi.
Longsor antara lain terjadi di sekitaran Panimbangan Kecil, Desa Tugu Selatan, Cisarua. Longsor ini mengakibatkan bahu jalan amblas dan material tanah dari tebing menutup sebagian bahu jalan.
Baca: Status Katulampa Turun Dari Siaga I Jadi Siaga III
"Telah diupayakan untuk membersihkan material yang menutup jalan," ungkapnya.
Kedua, bencana longsor di sekitaran Masjid Atta Awun, Desa Tugu Selatan, Cisarua. Di area ini material tanah menutup jalan, dan tindak lanjut telah diupayakan dengan menggunakan alat berat.
"Ketiga, bencana longsor di Villa Pengayoman, Cibeureum, Cisarua. Tidak ada korban jiwa disini, namun kerugian ditaksir mencapai angka sekitar lima belas juta (rupiah)," jelas Hasby.
Terakhir, bencana longsor juga menimpa Kampung Babakan Rt. 03 Rw 04 Desa Cibeureum, di mana material tanah menutup jalan sebagian jalan desa.
Hingga kini, urai Hasby, petugas sudah melakukan sejumlah upaya guna meminimalisir korban dan mempercepat penanganan bencana longsor ini.
Adapun para petugas mengalihkan arus yang menuju ke Puncak dan Cianjur untuk melewati Sukabumi. Selain itu, arus dari Jakarta menuju ke Sukabumi dan dari Cianjur, juga dialihkan melewati Jonggol.
Hasby juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengajak para stakeholder terkait untuk turut melaksanakan penanganan bencana, serta memanggil alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Di sisi lain, ia juga menjelaskan bahwa 100 orang personel Polres Bogor membantu evakuasi longsor, dan berkoordinasi dengan satgas bencana untuk membantu proses evakuasi serta membersihkan material tanah yang menutup jalan.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar jangan menggunakan jalur Puncak terlebih dahulu. Kami akan terus mensosialisasikan kepada masyakat melalui public addres, media mainstream dan online, penulisan di running text jalan tol, terkait kondisi bencana longsor ini," pungkasnya.