Crane Double Track Roboh
Saksi Crane Roboh: Awalnya Mati Lampu Lalu Bunyi Bruk Bruk Bruk
Suara itu berasal dari beton yang terjatuh karena rusaknya crane mengangkat beton tersebut.
Penulis: Ikhsan abrianto | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ikhsan Abrianto
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA -- Kecelakaan kerja yang terjadi di kawasan Jatinegara mengejutkan warga yang tinggal di pinggir rel keret api.
Seorang warga bernama Iin (48) menceritakan situasi saat kecelakaan tersebut terjadi kepada TribunJakarta.com (4/2/2018).
"Kejadiannya pagi sekitar subuh, awalnya lampu mati, setelah itu kedengaran bunyi brukk...brukk...brukk dari arah proyek itu, gak berapa lama warga kumpul disana," ujarnya.
Baca: Hutama Karya Minta Masyarakat Jauhi Lokasi Crane Roboh
Suara itu berasal dari beton yang terjatuh karena rusaknya crane mengangkat beton tersebut.
Kejadian tesebut membut warga sekitar rel kereta api kaget dan bekumpul di TKP melihat kejadian.
"Warga banyak yang bilang kalo korban tertimpa beton, jasad nya langsung ditutupi," ujarnya.
Baca: Setiap Korban Tewas di Crane Roboh Dapat Santunan Rp 123 Juta
Kecelakaan tersebut memakan empat korban jiwa.
Ia menambahkan bahwa para pekerja sering mampir ke warung makan untuk beristirahat.
"Pekerja sana sering makan disini, ini batu pertama kali ada kejadian gini. Mereka kadang lembur kalo kerja," ujarnya.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan kerja proyek jalur kereta Double Double Track di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB.
Para korban dilarikan ke RS Hermina Jatinegara dan RS Primier Jatinegara.
Saat ini jasad korban telah dipindahkan ke RS POLRI.