Tersebab Ucapan Sandiaga, Begini Nasib Karaoke Keluarga Happy Puppy

Manajemen Happy Puppy terpukul oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang menyebut karaoke keluarga itu sarang peredaran narkotika.

Editor: Y Gustaman
Tribunnews/Jeprima
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno seusai mendatangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2018). Sandiaga Uno hadir untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait penyebutan namanya oleh Andreas Tjahjadi dalam kasus penggelapan lahan dan tindak pidana pencucian uang. Tribunnews/Jeprima 

Pada 29 Januari lalu pihaknya sudah berkirim surat ke Wagub Sandiaga terkait pernyataannya, namun belum juga dibalas.

"Kami harap Pak Wagub memberikan klarifikasi untuk mengembalikan nama baik brand Happy Puppy. Kami ini juga bayar pajak lho dan sudah banyak kerugian yang kami terima. Jika memang ada indikasi peredaran narkoba di Happy Puppy, sebutkan dimana karena outlet kami banyak. Pasti kami akan tindaklanjuti kalau memang ada."

Pemprov DKI Jakarta diharapkan merespon positif keluhan Happy Puppy.

Jika tidak, sambung Sahat, bukan tidak mungkin manajemen Happy Puppy menempuh opsi lain demi menjaga nama baik dan keseimbangan bisnis yang telah dirintis bertahun-tahun.

"Jika tidak ada tanggapan setelah pernyataan pers ini, mungkin kami akan berdiskusi dengan klien untuk menempuh langkah-langkah hukum selanjutnya," tandas dia.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved