Sederet Fakta Sidang Fredrich Yunadi, Novanto Sembunyi di Sentul sampai Pesan Kamar RS Medika

Fredrich menjadi terdakwa dalam kasus dugaan merintangi proses penyidikan pada Setya Novanto di perkara korupsi e-KTP.

Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Fredrich Yunadi 

Menurut jaksa, Fredrich laIu meminta kepada istri Novanto, Deisti Astriani untuk menandatangani surat kuasa atas nama keluarga Setya Novanto.

Surat itu baru dIbuat Fredrich dengan tuIisan tangannya.

Sementara itu, Mantan Ketua DPR Setya Novanto menghindar saat akan ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada November 2017.

Ternyata, Novanto bersembunyi di hotel di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca: Senyum Setya Novanto Soal Reaksi Keras SBY dan Nama Ibas di Buku Hitam, Sempat Singgung Nazaruddin

Hal itu diketahui dalam surat dakwaan terhadap advokat Fredrich Yunadi yang dibacakan jaksa KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Menurut jaksa, pada 15 November 2017, Setya Novanto tidak datang memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa sebagai tersangka.

Kemudian, sekitar pukul 22.00, penyidik melakukan upaya penangkapan dan penggeledahan di rumah yang beralamat di JaIan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta SeIatan.

Namun, penyidik tidak menemui Setya Novanto. Saat itu, penyidik bertemu dengan Fredrich Yunadi.

Pengacara Fredrich Yunadi
Pengacara Fredrich Yunadi (Tribunnews.com/Glery Lazuardi)

"Penyidik KPK menanyakan keberadaan Setya Novanto kepada terdakwa. Namun, terdakwa mengatakan tidak mengetahui," ujar jaksa Kresno Anto Wibowo saat membacakan surat dakwaan.

Padahal, menurut jaksa, sebelumnya Fredrich telah menemui Setya Novanto di Gedung DPR.

Namun, saat penyidik KPK datang, Novanto terIebih dahulu pergi meninggalkan rumahnya bersama dengan Azis Samual dan Reza Pahlevi yang merupakan ajudan Novanto.

Menurut jaksa, Novanto dan dua orang tersebut menuju Bogor dan menginap di hotel di SentuI. Novanto berada di sana sambiI memantau perkembangan situasi meIalui televisi.

Keesokan harinya, menurut jaksa, Setya Novanto kembaIi Iagi ke Jakarta menuju Gedung DPR.

Kemudian, Fredrich Yunadi memesan kamar VIP di Rumah Sakit Medika Permata Hijau untuk keperluan rawat inap kliennya saat itu, Setya Novanto.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved