Seorang Mahasiwi Diduga Menelantarkan Anak di Bekasi, Penyebabnya Ternyata Karena Ini

Berdasarkan laporan tersebut, Bidan SS dalam beberapa hari terakhir terlihat merawat seorang anak laki-laki. Padahal SS statusnya masih lajang.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
RK ibu bayi (Kanan) dan SS seorang bidan (Kiri) saat di Mapolres Metro Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Seorang Mahasiswi berinisial RK (22) diduga menelantarkan bayinya berusia tiga hari.

Mahasiswi semester akhir di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta itu menelantarkan bayinya dengan cara menitipkannya ke seorang bidan berinisial SS (23).

Baca: Hanya Mendengar dari Media, Zaadit Mengaku Belum Pernah ke Asmat

Alih-alih menitipkan, sang ibu malah kabur dan membiarkan anaknya begitu saja.

Wakil Kepala Polres Metro Bekasi AKBP Wijonarko pihaknya berhasil mengungkap kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat.

Berdasarkan laporan tersebut, Bidan SS dalam beberapa hari terakhir terlihat merawat seorang anak laki-laki. Padahal SS statusnya masih lajang.

Baca: Wajah Apipudin Tertutup Penyakit Langka, Ini Penjelasan Dokter

Polisi kemudian menyambangi kediaman SS di Jalan Jati 4, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Minggu (4/2/2018).

Ketika ditanya SS mengaku Bayi tersebut merupakan bayi temannya dari Yogya untuk dirawat sementara.

Untuk keterangan lebih lanjut, akhirnya Polisi menjemput ibu Kandung bayi yakni RK yang berada di Yogya.

"Setelah dilakukan penyelidikan RK mengakui bahwa bayi tersebut merupakan anak kandungnya yang sengaja di titipkan ke SS," Kata Wijonarko, Kamis (8/2/2018).

RK beranggapan, dengan menitipkan bayinya ke SS, anak kandungnya itu akan selamat karna dirawat oleh seorang yang berprofesi sebagai bidan.

Bayi nahas itu menurut keterangan RK adalah hasil dari hubungan gelap dengan kekasihnya.

"Lantaran malu, akhirnya RK mencoba menitipkan sementara ke SS untuk kemudian akan dirawat ke orang tua RK yang berada di Lampung," Ungkap Wijonarko.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved