Kecelakaan Maut Subang
Cerita Keluarga Korban Tanjakan Emen: Handphone Aktif Tapi Tak Ada Jawaban
Haji Wagio Somokarto (65), sibuk mencari kabar istri dan adik iparnya korban kecelakaan bus di tanjakan Emen, Subang.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJAKARTA.COM, SUBANG - Salah satu keluarga rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam Permata asal Ciputat, Haji Wagio Somokarto (65), sibuk mencari kabar istri dan adik iparnya.
Wagio mengatakan, istri dan adik iparnya berangkat bersama rombongan pada Sabtu (10/2/2018) pagi, menuju Lembang dan untuk ikut menghadiri rapat anggota tahunan koperasi sambil berwisata ke Lembang, Jawa Barat.
"Nama istri saya Hj Paikem (64), dan adik Ipar saya bernama Juminten (63). Mereka ke Lembang bersama rombongan RT untuk berwisata," kata Wagio di RSUD Subang, Sabtu (10/2/2018).
Baca: 26 Warga Ciputat Korban Kecelakaan Tanjakan Emen Subang Teridentifikasi
Baca: Firasat Buruk Ibu Korban Kecelakan Bus Tanjakan Emen
Wajah Wagio panik ketika mendatangi RSUD Subang bersama anak dan keponakannya.
Satu per satu nama dibacanya, namun Wagio tak menemukan nama sang istri tercinta Hj Paikem dan adik iparnya, Juminten, dalam daftar sementara nama korban kecelakaan.
"Handphonenya aktif, tapi tidak ada jawaban. Dari Ciputat, ada tiga bus yang berangkat menuju Bandung dan Lembang," Wagio menambahkan.
Korban meninggal dalam rombongan bus Premium Passion dan satu pengemudi motor yang kecelakaan di Tanjakan Emen, Subang, sudah teridentifikasi sebanyak 27 orang pada Minggu (11/2/2018) dini hari.
Satu pengendara bermotor yang tewas diduga atas nama Agus Waluyo (42), asal Karawang, Jawa Barat.
Korban meninggal sudah teridentifikasi
1. Minah Rahayu (Jalan Legoso RT 05/01)
2. Julaiha (Jalan Keang Risin II Legoso RT 02/01)
3. Sopiah (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
4. Aminah (Jalan Legoso Raya, RT 07/01)
5. Sri Widodo (Gang Hikmah RT 08/01)
6. Masiyah (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
7. Munih (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
8. Sri Rochayati (Jalan Legoso Gg. Dodol Suta RT 04/01)
9. Sugianti (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
10. Oktika Trisnawati (Jalan Legoso Raya RT 04/01)
11. Siti Mulyana (Kampung Legoso RT 03/11)
12. Hasanah
13. Mimin Mintarsih
14. Juminten
15. Lilyana (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
16. Tety Sumiati (Jalan Legoso Raya Gg. Seni RT 08/01)
17. Sri Sulastri
18. Elida
19. Jono (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
20. Hajah Paikem
21. Atifah Siameti
22. Sri Martiningsih
23. Rusminah (Jalan Legoso Raya RT 08/01)
24. Siti Payung Alam
25. Ari Lestari (Jalan Legoso Gang Hikmah RT 08/01)
26. Yanuati Ari Lestari (Jalan Legoso Gang Hikmah RT 05/01)
Korban luka ringan
1. Amirudin (sopir)
2. Dedi Kusnaedi (kernet)
3. Sawiyah (Jalan Legoso, Gang Hikmah RT 08/01)
4. Juna Enah (Jalan Legoso, Gang Hikmah RT 08/01)
5. Dahlia (Jalan Legoso, Gang Hikmah RT 08/01)
6. Euis Indrawati Gofron (Jalan Legoso, Gang Hikmah RT 08/01)
7. Dewo (Jalan Legoso, Gang Hikmah RT 08/01)
8. Sa'anih (Jalan Legoso Raya, RT 04/01)
9. Naman (Jalan Legoso, Gang Hikmah RT 08/01)
10. Yeti Munjiawati (Jalan Legoso Raya, RT 07/01)
Korban Luka Berat
1. M. Abdul Fatih (Gang Hikmah RT 08/01)
2. Supriono (Gang Hikmah RT 03/01)
3. Darsinah (Jalan Legoso Raya, RT 07/01)
4. Nasiah (Jalan Lurah Disah RT 02/01)
5. Samirah (Jalan Legoso, Gang Hikmah RT 08/01)
6. Satiah (Jalan Legoso, Gang Hikmah RT 08/01)
7. Kanah (Jalan Legoso, Gang Hikmah RT 08/01)
8. Elmira (Jalan Legoso, Gang Hikmah RT 08/01)