Kecelakaan Maut Subang

Kadishub Jabar: Rawan Kecelakaan Pengemudi Harus Berhati-hati Lewat Tanjakan Emen

"Tinggal memang hanya harus berhati-hati saja saat melintas kesana. Karena memang disana merupakan daerah rawan kecelakaan."

Editor: Wahyu Aji
TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDANI
Kepala Dishub Jawa Barat, Dedi Taufik di Ciloto, Minggu (30/4/2017) malam. TRIBUN JABAR/DIAN NUGRAHA RAMDANI 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan jika fasilitas lalu lintas di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang sudah lengkap.

Mulai dari petunjuk arah, marka jalan, marka kejut, penerangan jalan umum dan sebagainya.

"Semua fasilitas lalinnya sudah lengkap. Tinggal memang hanya harus berhati-hati saja saat melintas kesana. Karena memang disana merupakan daerah rawan kecelakaan," kata ujar Dedi, Sabtu (10/2/2018).

Baca: Politikus Nasdem Ingatkan Gubernur DKI Dampak Negatif Melegalkan Becak

Baca: Penataan Tanah Abang oleh Gubernur Anies Baswedan Menuai Protes Sopir Angkot

Ditanya terkait kelayakan jalan bus nahas tersebut, Dedi mengatakan jika bus tersebut sudah melakukan uji pada 5 Oktober 2017 lalu di Kota Bogor. Hasilnya adalah layak jalan.

Kendati demikian, untuk mengetahui penyebab kecelakaannya akan dilakukan usai olah TKP Minggu (11/2/2018).

"Masa ujinya masih berlaku. Karena baru beberapa bulan kebelakang melakukam uji. Tapi kami akan pastikan seperti apa. Polisi juga akan melakukan olah TKP," kata dia.

Dedi mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan dan melintasi Tanjakan Emen untuk selalu waspada dan berhati-hati.

Masyarakat diminta untuk menurunkan laju kecepatan saat melewati jalan itu. Terlebih, kata Dedi, sebelum melakukan perjalanan, masyarakat diminta untuk mengecek kondisi kendaraannya terlebih dahulu.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved