Kecelakaan Maut Subang

Lantunan Tahlil dan Yasin Terdengar di Makam Massal Korban Kecelakaan Tanjakan Emen

Warga berdesakan melihat pemakaman massal jenazah korban kecelakaan maut Tanjakan Emen di Taman Pemakaman Legoso, Ciputat Timur.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Warga berdiri di samping liang lahat untuk korban kecelakaan maut tanjakan Emen, Subang, di Taman Pemakaman Legoso, Ciputat Timur, Minggu (11/2/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Warga berdesakan melihat pemakaman massal jenazah korban kecelakaan maut Tanjakan Emen di Taman Pemakaman Legoso, Ciputat Timur, Minggu, pukul 13.00 WIB (11/2/2018).

Sebanyak 18 jenazah dikuburkan sekaligus di liang dua liang yang digali memanjang.

Suara azan dari sanak keluarga di dalam liang kubur, bercampur suara tahlil para pelayat.

Baca: Sebelum Kecelakaan, Sopir Bus Amiruddin Bawa Mobil Rombongan Nomor 3

Baca: Kesaksian Musrifah Korban Selamat: Ya Allah, itu Mayat Semua

"La ilaha illa Allah, La ilaha illa Allah," terlantunkan berulang-ulang oleh seorang pelayat yang memegang payung di tangan kanan dan surat Yasin di tangan kirinya.

Di sudut lainnya beberapa orang sibuk memarkir ambulans yang datang silih berganti membawa jenazah dari Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan.

"Ya minggir dulu, minggir dulu," pekik tiga pria yang memarkir mobil ambulans putih pembawa jenazah.

Satu per satu jenazah diturunkan ke liang lahan yang sudah disekat untuk memberi jarak satu jenazah dari jenazah lainnya.

Air mata menetes dari beberapa orang di tepi liang sambil memandangi proses penguburan.

Sampai pukul 13.20 WIB, lima jenazah sudah dikebumikan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved