Satu Keluarga Dibunuh
Bikin Merinding! Ini Yang Penjaga Lihat di Makam Emah Setelah Semua Pelayat Pergi
"Biasanya kan orang melayat menggunakan serba hitam, tapi wanita itu putih semua," ujar Ali, juru makam, Rabu (14/2/2018).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, KUTABUMI - "Saya melihat seorang berparas cantik tinggi dan berjilbab menggunakan pakaian putih bersih, sendirian berdiri di makam Emah dan Nova," ujar Ali (59), penjaga kubur TPU Radar, Tangerang, Banten.
Setelah semua keluarga, awak media, dan kerabat pergi meninggalkan makam, Ali melihat seseorang berdiri sendirian di sana.
Lain dari yang lain, dia menggunakan baju dan kerudung serba putih.
"Biasanya kan orang melayat menggunakan serba hitam sepengalaman saya," ujar Ali, Rabu (14/2/2018).
Ali mencoba untuk mendekati wanita bertumbuh tinggi itu.
Baca: Hebat! Sejarah Baru Anggun C Sasmi Cetak Masuk Top 10 Billboard Dunia
Dilihat dari dekat wajah wanita itu cantik dan bersih.
"Mungkin umurnya sekira 30-an mas," tambahnya.

Saat ditanya oleh Ali mengenai kedekatan dengan dua korban itu, wanita itu hanya mengangguk dan memberikan salam.
"Assalamualaikum Pak," ujar wanita itu sambil mengangguk ke Ali.
Ali yang tidak menaruh curiga pada wanita itu segera meninggalkannya karena ingin makan siang.
Sontak Ali mengingat mengenai ajaran agamanya.
Baca: Digrebek Saat Bangun Tidur, Fachri Albar Tak Melawan
Mengatakan bahwa tujuh langkah dari orang terakhir yang menguburkan akan muncul sosok di makam.
Jika sosok itu terlihat kusam maka jenazah memiliki dosa besar dan banyak.
"Bila sosok itu wangi, bersih, dan tampan atau cantik maka Insya Allah jenazah khuznul khotimah," ujar Ali.
Selesai makan siang, Ali penasaran ingin menengok ke makam Emah dan putrinya.
Baca: Ayah Korban: Ada 7 Tusukan Di Perutnya, Tega Putri Saya Itu Masih Kecil
Sosok semampai itu sudah tidak ada.
Padahal Ali hanya makan selama 15 menit.
"Tidak ada yang tahu, kita doakan saja kedua korban pembunuhan tersebut," ucap Ali sambil mengelus dada.
Curhat Ayah Tiara
Tiara tewas ditangan ayah tirinya sendiri, Muchtar Efendi, meninggalkan luka yang mendalam kepada Jaelani.
Jaelani adalah ayah kandung Tiara, yang merupakan suami kedua dari Ema.
Sebelumnya diberitakan terjadi pembunuhan satu keluarga di Perumahan Taman Kota Permai, Periuk Tangerang Kota.
Korban Tewas dari pembunuhan ini adalah Ema (40), Nova (20), dan anak kandung Jaelani yang bernama Tiara (13).
Baca: Sering Dimarahi Ibunya, Anak SMP ini Gantung Diri
Ditemui TribunJakarta.com selesai prosesi pemakaman Tiara, Jaelani mengatakan tidak kenal dengan pelaku.
"Jangankan kenal dengan pelaku, Ema menikah lagi pun saya tidak tahu," kata Jaelani kepada wartawan Tribun Jakarta.com, Rabu (13/2/2018).
Jaelani mengatakan baru mengetahui mantan istrinya sudah menikah lagi, setelah peristiwa ini.
"Kalau tidak ada kejadian ini, mungkin saya tidak akan pernah tau kalau Ema sudah menikah lagi," tutur Jaelani.
Baca: Anak SD Korban Pencabulan Guru AM Sedang Jalani Rehabilitasi Psikologi di RSCM
Ia menambahkan putrinya tidak pernah memberitahu, ibunya sudah mempunyai suami lagi setelah dirinya.
"Mungkin karena saya juga jarang bertemu dengan anak saya, makanya dia lupa mau kasih tau saya," kata Jaelani.(*)