Imlek 2018
Arti Pemberian Angpao Merah Saat Imlek
Angpao biasa disebut amplop merah yang biasanya berisikan uang sebagai hadiah menyambut tahun baru imlek.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Saat perayaan Imlek, tradisi memberi angpao menjadi hal yang paling ditunggu oleh anak-anak.
Angpao biasa disebut amplop merah yang biasanya berisikan uang sebagai hadiah menyambut tahun baru imlek.
Pemakaian warna merah karena dianggap melambangkan kebaikan dan kesejahteraan di kebudayaan Tionghoa.
Warna merah menunjukkan kegembiraan, semangat yang akhirnya akan membawa nasib baik bagi penerimanya.

Di buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghoa 1 karya Christine dan kawan-kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015 menjelaskan warna merah di China juga identik dengan api.
Melambangkan kemeriahan dan kehangatan.
Sehingga tak heran warna merah mendominasi pernak pernik Imlek.
Tak hanya itu, angpao juga memiliki arti transfer kesejahteraan atau energi.
"Transfer kesejahteraan dari orang mampu ke orang tidak mampu, dari anak-anak yang sudah menikah ke orang tua serta dari orangtua ke anak-anak," tutur Budayawan Budi Santosa Tanuwibawa.
Baca: Jangan Lewat Kelapa Gading, Banjir Menutup Banyak Jalan
Angpao saat tahun Imlek memiliki istilah khusus yaitu Ya Sui, berarti hadiah yang diberikan anak-anak dengan pertambahan umur atau pergantian tahun.
Menurutnya, tradisi Tionghoa juga mengenal hari persaudaraan yaitu tradisi Tionghoa untuk memberikan angpao tujuh hari menjelang Imlek.
Baca: Anies Baswedan Usulkan Anak Sekolah Libur Saat Asian Games Berlangsung
"Hal ini mengharuskan orang yang merayakan Tahun Baru Imlek untuk membantu sesama yang tidak mampu merayakan," jelasnya.
Saat pemberian angpao terdapat peraturan tak tertulis.
Sebelum menerima angpao, anak-anak mengucapkan selamat tahun baru dengan membungkus kepalan tangan kanan beserta tangan kiri.
Baca: Rizal Ramli Yakin Pembunuh Kiai dan Perusak Gereja Bukan Orang Sakit Jiwa
Hal itu dilakukan karena tangan kanan berkesan agresif.
Seiring perkembangan zaman, saat ini orang tua lebih mudah memberikan uang dan memberi kebebasan anak untuk memutuskan hadiah yang ingin dibeli.
Lilin Besar Khas Perayaan Imlek

Lilin-lilin berukuran besar yang biasa ditemui di Klenteng menjadi ciri khas perayaan Imlek.
Saat TribunJakarta.com berkunjung ke Klenteng Kwan In Thang, Pamulang, Tangerang Selatan terdapat beberapa lilin besar yang berada di kawasan itu.
Amran selaku pengurus klenteng, mengatakan lilin besar bisa menyala sampai seminggu lebih.
Baca: Anies Baswedan Usulkan Anak Sekolah Libur Saat Asian Games Berlangsung
"Tergantung ukuran, kalau yang panjangnya satu meter lebih bisa sampai seminggu lebih nyalanya," ucap Amran.
Ia mengatakan lilin ini merupakan pemberian dari beberapa jemaat klenteng.
Baca: Hujan Deras Sepanjang Hari, 53 RW di 18 Kelurahan di Jakarta Terendam Genangan
Mereka memberikan lilin sebagai persembahan ketika ada tujuan atau target hidup, yang sudah tercapai, tambah Amran.
"Mereka senang jika lilinnya dinyalakan, apalagi sampai tahan berhari-hari," tutup Amran kepada TribunJakarta.com saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (15/2/2018).
Vihara Berusia 115 Tahun Siap Menyambut Imlek

Vihara Avalokiteshvara yang berlokasi di Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur telah berusia 115 tahun.
Menurut Yeni (50), pengurus vihara kepada TribunJakarta.com, Kamis (15/2/2018), vihara ini dibangun pada tahun 1903.
Vihara ini memiliki arti Dewi Kwan Im.
"Yang mendirikan ini bernama Liem Ku Niang. Arti dari nama vihara ini sendiri adalah Dewi Kwan Im" ujar Yeni (50) pengurus Vihara kepada TribunJakarta.com, Kamis (15/2/2018).
Vihara ini memiliki satu ruangan untuk sembayang para jemaah.
Baca: Menelusuri Pemilik Ferrari Mewah yang Dipakai Pose Ketua DPR: Rumahnya Kontrakan di Gang Sempit
Ruangan tersebut memiliki luas ruangan sekitar 20 meter. Kata Yeni, secara turun temurun vihara tersebut diurus oleh keluarga.
"Ini dirawat udah turun temurun, saya generasi ke empat yang ngurus ini," ujarnya.
Baca: Tak Melulu Bulat, Bakso Den Bagoes di Bogor Ini Bentuknya Unik dan Rasanya Lezat
Untuk acara Hari Raya Imlek besok, Vihara tersebut menyediakan ratusan hio atau dupa untuk para jemaah untuk sembayang.
"Untuk besok kita ada sembayang jemaat," tukasnya.
Saat ini, para pengurus sedang mendekorasi tempat tersebut untuk imlek besok.