Badan Pengawas Obat dan Makanan Terus Melacak Peredaran Kosmetik Ilegal
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan terus melacak peredaran kosmetik ilegal.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Peredaran kosmetik ilegal yang diproduksi tersangka H diduga sudah diedarkan ke seluruh Indonesia.
Untuk itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan terus melacak peredaran kosmetik ilegal tersebut.
Termasuk, mengejar para produsen yang mengirim bahan baku kepada H.
"Kita akan kejar sampai ke produsennya. BPOM juga akan kuliti sampai ke bahan bakunya juga," tegas Kepala BPOM Penny Lukito di pabrik kosmetik ilegal milik H di Jalan Jelambar Raya Utama, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (15/2/2018).
Penny menduga barang ilegal itu sudah beredar ke pusat perbelanjaan.
Baca: Dikabarkan Terkena OTT KPK, Apa Jawaban Bupati Lampung Tengah?
"Bisa jadi juga didistribusikan ke klinik-klinik kecantikan. Kita lihat di sini ada boks-boks yang siap edar ke seluruh Indonesia," ungkapnya.
Penny menegaskan pembuatan kosmetik harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
Diantaranya, menggunakan bahan baku yang higienis dan aman bagi kulit manusia.
Selain itu, setiap tempat produksi kosmetik juga harus diawasi oleh pihak yang berkompeten di bidangnya.
"Semua yang memproduksi kosmetik harus ada pengawas apotekernya. Sementara di sini tidak ada orang yang kompeten," pungkasnya.