Imlek 2018
Berharap Berkah, Warga Tionghoa Lepas Ribuan Burung Pipit Di Wihara Amurva Bhumi
Selain sebagai harapan keberuntungan, pelepasan burung pipit di alam bebas dinilai bisa menjaga keseimbangan alam.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Jemaat wihara Amurva Bumi Setiabudi lakukan ritual lepas burung di hari perayaan Imlek, di depan wihara, Jumat (16/2/2018).
Terdapat lebih dari tiga ribu ekor burung pipit dilepaskan oleh para jemaat hingga pukul 13.15 WIB.
"Sekali beli sampai ratusan ekor untuk dilepas," ungkap Rian penjual burung pipit di wihara Amurva Bhumi.
Baca: Mangkal di Wihara Amurva Bhumi, Pedagang Mie Juhi Banjir Pembeli
Pelepasan burung pipit ini dianggap sebagai permohonan keberuntungan oleh sebagian warga tionghoa.
Rian menjelaskan, beberapa diantaranya memesan burung sesuai angka keberuntungan mereka.
Baca: Wihara 500 Tahun Boen Tek Bio Dipadati Warga yang Beribadah
"Ada yang minta 55 burung karena nomor keberuntungannya segitu. Ada yang sampai ratusan juga,"katanya.
Rian menjual burung pipit seharga Rp 3 ribu/ekor.
Biasanya burung yang telah dipesan, ditempatkan di dalam kardus sebelum akhirnya dilepaskan.
Selain sebagai harapan keberuntungan, pelepasan burung pipit di alam bebas dinilai bisa menjaga keseimbangan alam.